Wajib Dicatat! Inilah Penyebab Perseneling Motor Los

Jan 06, 2021 By Astra Motor Category : Info

Bagi para pengguna motor dengan perseneling, mungkin sedang mengalami masalah yang satu ini. Ada kalanya ketika perseneling motor mudah loncat, perseneling motor los dan juga perseneling motor susah masuk. Tentu saja hal ini akan sangat mengganggu. Apalagi jika sedag terburu-buru akan segera pergi ke tempat kerja.

Perseneling Motor Los

Anda mungkin pernah merasakan ketika perseneling sudah diganti tetapi ternyata malah kembali ke posisi semula. Atau juga ketika Anda merubah perseneling ke satu gigi malah berpindah ke gigi lainnya. Inilah yang disebut dengan kondisi perseneling motor los.

Penyebab Gigi Perseneling Motor Loncat

Nah, perlu Anda ketahui bahwa beberapa hal berikut ini bisa menjadi salah satu penyebab adanya gangguan pada perseneling motor. Kinerja motor tak lagi maksimal dan tentu saja mengganggu aktifitas. Lantas, apa sajakah penyebab tersebut? Berikut ulasannya.

  1. Plat Kopling rusak

Apabila Anda melihat kondisi plat kopling yang sudah melengkung, maka sebaiknya segera diganti. Pasalnya dengan kondisi melengkung seperti ini dapat membuat kerenggangan antara kampas kopling koplight. Kinerja perseneling bisa tidak maksimal. Perpindahan gigi secara tiba-tiba sedangkan kondisi gearbox masih berputar.

  1. Tuas Pemindah Perseneling Aus

Jika usia motor Anda sudah cukup tua, maka Anda harus sering memperhatikan bagian poros penerus tuas. Ketika motor sudah berusia cukup lama dan cukup sering digunakan untuk perjalanan jauh, dapat membuat poros penerus tuas menjadi aus dan gundul. Semakin sering digunakan, semakin sering juga porosnya terkena gesekan.

Tanda-tanda yang bisa Anda rasakan ketika sedang menggunakannya yaitu tuas perseneling yang terasa begoyang-goyang. Akhirnya, akan sangat mudah terjadinya perseneling los. Kondisi ini juga sering terjadi pada beberapa motor sport, apalagi yang melakukan kinerja cukup berat.

Penyebab Gigi Perseneling Motor Susah Masuk

Selain kondisi perseneling motor yang mudah loncat, ada juga kondisi perseneling motor yang susah masuk. Ingin tahu apa saja penyebabnya? Ini dia beberapa penyebab gigi perseneling motor susah masuk.

  1. Seletan Mur Baut Kurang Pas

Anda perlu mengatur mur dan baut pada perseneling dengan benar. Karena pengaturan mur dan baut ini tidak harus terlalu rapat dan juga tidak bisa terlalu renggang. Pengaturan kerenggangan membutuhkan aturan khusus yang bisa berdampak dengan akselerasi motor.

Ketika mur dan baut diatur dengan jarak yang cukup sempit, maka perpindahan gigi bisa terasa lebih empuk namun akselerasinya sedikit berkurang. Dan hal ini juga berlaku sebaliknya. Saat kerenggangan dibuat cukup longgar, maka perpindahan gigi bisa cukup sulit. Hal ini disebabkan karena tangkai kampas masih belum berada di posisi yang maksimal.

  1. Kerusakan Pada Arm Pendorong Kopling

Kerusakan yang terjadi pada arm kopling juga bisa menjadi salah satu penyebab perseneling tidak bekerja dengan maksimal. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi ketika arm kopling ini rusak. Kemungkinan pertama yaitu perseneling lebih keras dan kemungkinan yang kedua, perpindahan perseneling bisa lebih los atau loncat-loncat. Pentingnya untuk selalu memeriksa kondisi arm kopling secara berkala.

  1. Cluth Cover Tidak Berfungsi

Bagian cluth cover yang tidak berfungsi bisa membuat kinerja perseneling motor kurang maksimal. Tanda-tanda yang paling mudah dikenali yaitu dengan adanya bunyi saat perpindahan gigi. Sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi motor yang seperti ini ke tempat service terdekat.

Beberapa penyebab perseneling motor los tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara yang mudah. Pertama Anda harus menggunakan oli yang sesuai dengan standart dan spesifikasi sepeda motor Anda. Cara selanjutnya yaitu Anda bisa melakukan service sepeda motor secara rutin dan mengganti bagian-bagian yang sudah aus karena terlalu sering digunakan atau usianya yang sudah cukup tua.

Itulah tadi beberapa pernyebab perseneling motor los yang bisa dijadikan referensi untuk kondisi motor Anda. Jangan tunggu kerusakan semakin parah hingga Anda tak bisa lagi menggunakan sepeda motor Anda. Semoga bermanfaat!