Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Monitor Tekanan Ban Motor Secara Real Time

Nov 18, 2021 By Astra Motor Category : Info, Safety Riding

Ban memiliki peranan penting dalam keamanan dan kenyamanan berkendara karena kegunaannya yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Oleh karena itu, Anda perlu merawat dan menjaga kondisi ban agar dapat mempertahankan fungsi ideal ban motor.

Cek tekanan udara ban secara berkala

Salah satu cara merawat fungsi dan kondisi ban motor adalah menjaga tekanan udara tetap dalam angka yang ideal. Jika tekanan ban tetap sesuai, ban tidak akan mudah bocor dan aus, sehingga memperpanjang umur ban. Namun, apabila tekanan kurang atau berlebih, performa berkendara akan terganggu yang juga dapat menyebabkan kecelakaan, khususnya di jalan tidak rata dan berbelok.

Jangan pakai feeling, pantau dengan TPMS

Ukuran tekanan udara pada ban motor yang ideal sudah dianjurkan oleh setiap produsen motor. Dengan ini, tentu, Anda tidak dapat mengira dengan feeling Anda. Tire Pressure Monitoring System adalah fitur canggih yang dapat mengukur tekanan ban motor secara real time (pada saat itu juga), apakah tekanannya masih dalam batas optimal atau sudah berkurang.

Pasang TPMS di motor, gak mahal

Meski fitur TPMS belum banyak terpasang di motor, perangkat TPMS dapat dibeli secara terpisah (tersedia juga di e-commerce) lalu dipasang pada motor Anda. Dua sensor tekanan udara akan menggantikan pentil ban yang kemudian akan mengirimkan sinyal ke monitor display. Anda dapat memantau tekanan ban melalui monitor display yang diletakkan di panel spidometer atau di area setang.

Dilansir dari gridoto.com, pemilik Revs Motoshop di Palembang, Sumatera Selatan mengatakan, TPMS untuk sepeda motor dijual dengan harga Rp950 ribu. Harga ini terbilang murah untuk sebuah fitur yang saat ini hanya ada di mobil mewah.

Tekanan udara ban yang ideal

Lantas, berapa tekanan udara ban yang ideal untuk sepeda motor? Dilansir dari kompas.com, Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHAS Daya Cibinong dan Karawang, tekanan udara ideal setiap motor berbeda sesuai tipe dan kondisi muatan (sendirian atau berboncengan). Angka tersebut sudah dianjurkan oleh produsen motor yang biasanya tertera di sticker yang ada di swingram, bagasi barang di bawah jok, atau di dek tengah motor.

Berikut daftar tekanan angin yang ideal, tetapi perlu diingat, sebaiknya tetap cek angka yang sudah tertera di motor.

  1. Motor Matik

  • Depan: 29 psi (sendirian dan berboncengan)
  • Belakang: 33 psi (sendirian), 36 (berboncengan)
  1. Motor Bebek

  • Depan: 29 psi (sendirian), 30 psi (berboncengan)
  • Belakang: 31 psi (sendirian), 33 (berboncengan)
  1. Motor Sport

  • Depan: 32 psi (sendirian), 34 psi (berboncengan)
  • Belakang: 39 psi (sendirian), 41 (berboncengan)