5 Tips Sederhana dalam Perawatan Motor di Musim Hujan
Memasuki akhir tahun tentu saja di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Pada musim penghujan seperti ini sering kali menjadi kendala tersendiri bagi pengendara motor untuk keluar rumah. Terlebih bagi pengendara yang tinggal di daerah perkotaan dengan banyak genangan air dan rentan terhadap banjir. Sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menerobos banjir agar motor Anda tidak mogok ditengah jalan
Ketika tidak memiliki pilihan lain selain tetap keluar setiap hari baik hujan maupun tidak hujan karena harus bekerja. Hal yang harus Anda lakukan saat musim hujan adalah melakukan perawatan ekstra pada motor kesayangan agar performanya tetap maksimal. Air hujan memiliki kandungan zat asam yang cukup tinggi, hal ini membuat berbagai suku cangang yang terpapar lebih cepat basah. Selain itu air hujan yang membasahi komponen-komponen pengapian motor Anda mogok di tengah jalan.
Tips Merawat Motor di Musim Hujan
Berikut adalah tips merawat sepeda motor saat musim hujan untuk menjaga performanya tetap maksimal:
1. Mencuci Motor Lebih Sering Terutama Setelah Kehujanan
Kebanyakan orang justru berpikiraan tidak perlu mencuci motor setelah kehujanan karena besok toh akan kehujanan dan kotor lagi. Mencuci motor setelah hujan adalah hal yang wajib. Selain untuk menghilangkan kotoran seperti lumpur yang menempel, juga membersihkan sisa-sisa air hujan yang bersifat asam dari motor. Air hujan yang menempel pada komponen besi akan menyebabkan karat dan menjadikan komponen tersebut rapuh dan mudah rusak.
2. Mengecek Kondisi Rantai
Pada pengguna motor bebek dan motor sport yang menggunakan penggerak rantai, harus rajin melakukan pengecekan saat musim penghujan. Frekuensi terkena cipratan air hujan yang cukup sering karenaa posisinya dibagian bawah menjadikan bagian ini mudah kehilangan pelumas dan berkarat. Setelah mencuci motor usahakan berikan pelumas pada rantai agar lebih awet.
3. Memeriksa Permukaan dan Tekanan Angin pada Ban
Selalu periksa tekanan angin pada ban karena jika tekanan kurang sementara Anda harus sering melewati lubang genangan air, ban akan rentan mengalami kebocoran. Perhatikan pula kondisi permukaan ban, apabila sudah mulai halus sebaiknya diganti karena kondisi jalanan yang basah menjadi licin sehingga rentan terjadi kecelakaan.
4. Mengecek Busi dengan Teliti
Busi merupakan jantungnya sepeda motor karena proses pengapian pertama kali terjadi di bagian ini. Mogok saat hujan bisa terjadi karena busi kemasukan air saat berkendara menerobos genangan air. Untuk menghindari kemogokan pastikan busi tetap kering dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi. Kemudian keringkan busi dan kabelnya sampai benar-benar kering denga menggunakan kain lap.
5. Periksa dan Bersihkan Kampas Rem
Ketika hujan biasanya rem motor Anda akan mengeluarkan suara berdecit. Hal ini terjadi karena saat basah kampas rem akan mengembang sehingga terjad penyepitan ruang dan menimbulkan suara ketika di rem. Hal ini dapat diatasi dengan cara menyemprot bagian kampas rem saat dicuci untuk menghilangkan pasir yang masuk bersama dengan air hujan. Setelah itu pijaklah pedal rem beberapa kali untuk mengeringkan kampas agar proses pengereman kembali normal dan tidak muncul suara berdecit.
Perawatan motor kesayangan saat musim hujan memang sedikit lebih merepotkan. Namun hal ini perlu Anda lakukan untuk mendapatkan performa motor yang tetap maksimal selama musim hujan. Tentu saja hal ini tetap sebanding untuk dilakukan. Terlebih lagi agar mesin motor lebih awet sehingga tidak sering mogok dan juga dapat digunakan lebih lama.
LEAVE A REPLY