Tips Merawat Rantai Motor yang Baik Supaya Awet

Jan 03, 2020 By Astra Motor Category : Info

Tidak cuman body saja yang perlu diperhatikan untuk menjaga agar tampilan motor tetap cling dan gaya setiap kali bepergian. Melainkan beberapa komponen intim seperti tekanan angin ban, mesin, rantai, juga perlu diperhatikan agar tetap menghasilkan daya tarikan enteng, dan pastinya dapat memberikan kenyamanan dalam berkendara.

Sama seperti body, dimana rantai juga harus dirawat kebersihannya agar motor bisa tetap dalam kondisi prima. Bukan cuman itu saja, dengan perawatan rantai motor yang baik juga dapat mencegah adanya karatan pada bagian tersebut, tidak menimbulkan kebisingan, tidak mudah kendur, hingga tidak memperburuk pemandangan dari ban belakang.

Kalau rantai motor dibiarkan dalam keadaan kotor, kendur, dan tidak terawat, pengendara tidak akan bisa menikmati performa kendaraan yang optimal. Selain itu, kerusakan pada rantai juga dapat merembet ke bagian lain seperti gear mesin, hingga beresiko putus yang mana kejadian ini sangat berbahaya bagi para pengendara ataupun pengguna jalan lain. Lantas, seperti apakah perawatan rantai motor yang baik? Berikut ulasannya.

  1. Bersihkan Rantai Secara Rutin

Salah satu pencegah adanya kerusakan pada rantai motor yakni membersihkannya secara rutin. Ketika Anda membersihkan rantai setiap 3 hari sekali misalnya, maka kualitas rantai dan gear akan tetap dalam keadaan prima, yang membuat tingkat kebisingan rendah dan tarikan jadi lebih ringan. Berbeda ketika rantai banyak debu yang nempel, ketika dipakai untuk jalan suaranya akan membuat telinga tidak nyaman.

Dan tata cara membersihkannya yaitu, Anda bisa menggunakan cairan pembersih (cleaner), lalu sikat menggunakan sikat khusus rantai yang dijual bebas di toko-toko spare-part kendaraan bermotor. Setelah itu, bersihkan lagi menggunakan kain lap lagi agar semakin bersih. Pastikan Anda untuk membersihkan setiap sela pada rantai dan cekungan pada gear secara keseluruhan.

  1. Pakai Pelumas Rantai

Untuk pemakaian pelumas rantai ini sebenarnya tidak perlu diberikan setiap kali Anda membersihkannya. Untuk pemberian pelumas pada rantai ini bisa diaplikasikan setiap kali Anda melakukan pergantian Oli pada mesin. Ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keawetan rantai hingga ke celah mata rantai.

  1. Hindari Pakai Oli Bekas

Membersihkan rantai menggunakan Oli bekas menjadi salah satu tradisi lama yang harus dihindari untuk sekarang ini. Memang sih jadi licin rantainya dan makin enteng ketika dipakai untuk berkendara, namun efek sampingnya lebih besar. Dimana Oli bekas yang masih menempel pada rantai dan gear bisa dengan mudahnya menyantap debu yang berterbangan, sehingga membuat rantai semakin kotor.

  1. Lakukan Pemeriksaan dan Penyetelan Rutin

Setiap 3 bulan sekali dianjurkan bagi pengendara untuk memeriksakan motornya secara keseluruhan. Ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada komponen yang sudah mengalami kerusakan, sehingga menjadikan performanya tidak prima lagi. Dan salah satu yang akan diperiksa oleh mekanik yakni tingkat kekencangan rantai. Seiring berjalannya pemakaian, rantai bisa saja mengalami kendur atau bahkan terlalu kencang.

  1. Pakai Rantai dan Gear Asli

Agar tidak mudah berganti dan mendapatkan performa yang tetap prima dalam waktu lama, pastikan Anda memilih rantai dan gear asli, seperti dari AHM misalnya. Walaupun sedikit mahal, namun kualitasnya tidak bisa diragukan lagi, karena AHM tentu tidak ingin mengecewakan dan membahayakan para pengendara motor. Untuk mendapatkan tingkat kualitas pelayanan service yang lebih baik dengan suku cadang non-KW, bisa kunjungi AHASS terdekat di wilayah Anda.