Tips Merawat Ban Motor Agar Tidak Cepat Aus

Mar 03, 2020 By seoadmin Category : Info

Ban menjadi salah satu komponen pada kendaraan yang harus selalu diperhatikan. Mengingat dengan adanya ban ini, kendaraan yang kamu gunakan bisa berjalan dan digunakan pergi kemana saja.

Selain itu, sebuah ban juga memiliki usia penggunaannya tersendiri. Sehingga, jika suatu ban sudah aus atau licin dan tak lagi dapat menemani perjalanan berkendaramu dengan baik, maka mungkin sudah saatnya untuk mengganti ban motormu.

Meski demikian, kamu bisa juga memperpanjang usia ban dengan penggunaan motor yang lebih berhati-hati dan perawatan secara rutin. Berikut terdapat beberapa cara merawat ban motor agar awet dan tidak cepat aus.

  1. Pastikan ukuran ban sesuai standar bawaan

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu tidak merubah bagian pada ban motor. Baik itu ban luar, dalam maupun velg yang digunakan.

Hal ini dikarenakan, pabrik produksi motor tersebut sudah melakukan pengujian serta memperhitungkan segala jenis risiko hingga perkiraan-perkiraan lain terkait ukuran ban yang baik untuk motormu.

Mengganti ban yang lebih besar atau lebih kecil, tentu akan mempengaruhi pengalaman berkendaramu selama di jalan. Hal ini mungkin juga akan menimbulkan beberapa risiko lain yang tidak kamu inginkan.

  1. Selalu perhatikan kondisi pentil ban

Salah satu cara paling mudah untuk memeriksa kondisi ban yang prima adalah dengan memastikan pada bagian pentilnya. Cukup dengan meneteskan air pada bagian pentil ban tersebut, kamu bisa melihat apakah terdapat kebocoran atau tidak. Pentil yang bocor akan memunculkan gelembung ketika ditetesi air.

Jika terdeteksi adanya kebocoran, sebaiknya kamu segera mengganti pentil tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Hindari memberikan beban motor yang melebihi batas

Motor yang kerap digunakan untuk mengangkut beban besar atau dalam jumlah banyak dapat mempengaruhi kinerja ban. Dalam hal ini, beban yang dimaksud tak hanya berupa barang namun juga jumlah orang yang diboncengkan.

Meski terkesan sepele, jika diteruskan hal ini dapat memicu ban motor yang lebih cepat gundul atau aus. Tak hanya itu, kelebihan barang bawaan juga akan mempengaruhi komponen motor yang lain seperti suspensi (terutama suspensi pada bagian belakang) hingga mesin motor itu sendiri.

  1. Pastikan tekanan ban sesuai yang ditentukan

Ban yang kekurangan udara dapat membuat pengalaman berkendaramu kurang memuaskan. Maka dari itu, sebelum menggunakan motormu untuk beraktivitas, pastikan tekanan udara yang ada pada ban sudah sesuai anjuran dari pabrik.

Ban yang kekurangan udara akan membuatnya lebih cepat aus hingga pecah. Hal ini tentu akan membahayakan pengendara apabila motor yang digunakannya mengalami pecah ban saat di tengah jalan.

  1. Bersihkan ban secara rutin

Pernahkah kamu mengendarai motor di lintasan yang berlumpur? Atau melewati genangan air di tengah hujan atau bahkan saat banjir? Nah, hal-hal seperti ini perlu diperhatikan. Selain untuk menjaga kesehatan mesin, kamu juga harus memberikan perhatian lebih terhadap ban motormu.

Ban motor yang kotor atau banyak terdapat kerikil (batuan kecil) yang menempel di sekitarnya dapat menjadi salah satu faktor yang memicu pendeknya usia sebuah ban. Kotoran seperti ini bisa mempercepat ausnya ban motormu.

Untuk itu, perlu segera dibersihkan agar kamu dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

  1. Hindari memarkirkan motor di bawah terik matahari terlalu lama

 

Sinar matahari yang terik juga dapat menjadi salah satu faktor yang membuat kondisi ban motormu tak lagi prima. Tekstur pada ban bisa menjadi keras sewaktu-waktu hingga menimbulkan retakan pada bagian permukaan ban.

  1. Hindari melakukan rem mendadak

Saat kita melakukan pengereman maka akan terjadi gesekan antara ban pada aspal sehingga kendaraan yang kita gunakan bisa berhenti. Tentu tidak ada yang salah dari mengerem saat berkendara.

Hanya saja yang perlu kamu hindari adalah perilaku rem mendadak. Sebab, hal ini menjadi salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi kondisi keausan sebuah ban.

Ban yang sering digunakan untuk mengerem secara mendadak, tentu permukaannya akan jauh lebih halus dibandingkan yang jarang melakukannya. Untuk itu, jika tidak diperlukan maka sebisa mungkin hindari perilaku yang satu ini agar usia ban motormu jauh lebih lama dan kamu bisa menghemat uangmu untuk keperluan yang lain.