Tips Kenali Kode Gir Dan Rantai Ini Supaya Tak Salah Beli

Jan 06, 2020 By Astra Motor Category : Info

Penggunaan gir menjadi salah satu yang terpenting untuk diperhatikan oleh setiap pengendara, dikarenakan pengaturan atau pemilihan yang tidak tepat bisa menyebabkan performa kendaraan terutama dari segi kecepatan menurun. Bukan cuman itu saja, berbagai macam permasalahan lain bisa ditimbulkan ketika anda tidak memperhatikan beberapa tips berikut dalam pemilihannya.

Tidak sama seperti ban dimana untuk penggunaannya ketika kondisi cuaca lagi baik, maka menggunakan ban dengan kembangan minim saja tidak masalah. Bisa dikatakan kalau itu malah lebih rekomendasi, dikarenakan bisa mendapatkan kecepatan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan penggunaan ban dengan kembangan yang dalam-dalam. Terlebih kualitas berkendaranya juga lebih ringan dan nyaman, tanpa banyak tekanan yang diberikan.

Akan tetapi kalau dalam keadaan basah atau musim hujan, dimana sering kali melewati jalanan dengan genangan air. Penggunaan ban dengan minim kembangan malah membahayakan pengendara, dikarenakan motor bisa dengan mudahnya terselip, terlebih ketika melakukan manuver pada tikungan dengan cepat. Namun kalau penggunaan gir sama saja, yang membedakan yakni terkait pemasangannya pada jenis motor.

Fungsi Gir dan Rantai

Fungsi gir dan rantai pada kendaraan bebek ataupun sport sama saja, yakni menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang untuk menghasilkan gaya dorong ke depan dengan mudah, berdasarkan kecepatan mesin yang dihasilkan. Akan tetapi untuk kualitas kenyamanannya, tergantung dari beratnya kendaraan tersebut, semakin besar ukurannya maka akan lebih baik ketika gir dan rantai memiliki ukuran besar juga.

Ketika salah satu mengalami kerusakan, sebaiknya menggantinya secara bersamaan. Untuk paket pergantian ini terdiri dari gir depan, gir belakang, dan rantai. Hal itu bertujuan agar sistem penggerak roda bisa bekerja secara maksimal. Dan anda tetap harus memperhatikan kode-kode yang ada pada barang tersebut agar tidak salah pilih.

Kode Gir dan Rantai Motor

Pada komponen gir ada huruf T, dimana ini merupakan singkatan dari Tooth atau Teeth yang menunjukkan jumlah gigi pada gir tersebut. Misalnya saja yakni seperti 45 T, dimana pada gir tersebut ada 45 gigi yang ada. Dan pada umumnya, huruf T ini bisa ditemukan pada gir, akan tetapi ada beberapa jenis dimana tidak mencantumkan kode tersebut, melainkan cuman menuliskan jumlah gigi yang ada saja, seperti “45” doang.

Sedangkan untuk huruf L bisa ditemukan pada rantai, dimana ini merupakan kepanjangan dari Length alias ukuran panjang dari rantai tersebut. Dan huruf tersebut terkadang ada dan kadang juga tidak ada dalam kemasan. Misalnya saja penulisan bisa jadi 100 L atau 100, yang mana ini memuat 100 mata pada rantai.

Pada umumnya, untuk rantai standar yang paling sering ditemukan yakni 428 dimana ini merupakan ukuran standar internasional yang sudah diterapkan oleh setiap perusahaan spare part sepeda motor di seluruh Dunia, termasuk Indonesia juga pastinya. Namun ada kalanya kalian menemukan huruf H pada bagian belakangnya ketika memilih gir tertentu. Itu merupakan ikon dari Heavy Duty, dimana tipe ini memiliki ketebalan plat samping rata-rata sekitar 15 – 20 persen lebih tebal jika dibandingkan dengan model pada umumnya.

Biasanya untuk paket gir dan rantai tersebut digunakan untuk kendaraan dengan kekuatan yang lebih besar, seperti kendaraan sport dan semacamnya. Dikarenakan tenaga yang dimiliki oleh motor penggerak lebih besar, begitu juga dengan roda yang harus ditanggung, sehingga rantai dan gir harus lebih kuat untuk menjaga kecepatan lebih mantap.