Tips Aman Berkendara Motor bagi Ibu Hamil

Mar 08, 2021 By Astra Motor Category : Info

Ibu hamil dituntut untuk selalu menjaga kesehatannya dengan baik, karena bukan hanya kesehatannya saja tetapi kesehatan sang calon bayi yang harus selalu dijaga. Hal ini juga berguna untuk menjamin keselamatan bagi ibu dan sang calon bayi.

Namun, karena berbagai macam alasan, seperti ibu hamil yang tetap bekerja atau bepergian sebentar ke pasar, atau untuk mengurus kepentingan pribadi ada saja kemungkinan bagi ibu untuk naik motor sendiri. Perlu diperhatikan, jika mengendarai motor sendiri apalagi di kondisi ibu sedang hamil memang memiliki risiko. Namun, alasannya karena berkendara sendiri lebih cepat sampai tujuan dibandingkan harus menggunakan transportasi umum.

Lantas, seberapa bahayakah berkendara motor sendiri bagi ibu hamil?

Dokter Devia Irine Putri di kutip dari Klik Dokter mengatakan, sebenarnya naik motor selama masa kehamilan masih tergolong aman dan boleh dilakukan, asal ibu hamil berada dalam kondisi yang baik dan tahu aturannya.

“Selama ibu hamil tidak memiliki keluhan seperti nyeri perut, keluar flek pada vagina, lemas, pusing, dan sering kontraksi, mengendarai motor sendiri sebenarnya aman,” ujar dr. Devia.

Jika ibu hamil memiliki keluhan-keluhan di atas dan sudah masuk dalam bulan-bulan persalinan, maka memang tidak disarankan untuk bepergian jauh, terutama bila harus membawa kendaraan sendiri. Meski ibu diperbolehkan untuk mengendarai motor sendiri selama masa kehamilan, tapi tetap ada aturan-aturan yang harus dipatuhi untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin terjadi.

Untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi, berikut ini tips aman berkendara motor untuk ibu hamil.

1. Pastikan Ibu Dalam Kondisi Sehat

Apabila ibu hamil sering mengalami lemas selama masa kehamilan, maka disarankan untuk tidak berkendara motor sendiri. Bahkan kalaupun naik ojek online juga tidak dianjurkan. Lebih baik langsung urungkan niat untuk tidak berpergian terlebih dahulu demi menjaga kesehatan Anda dan sang calon bayi.

2. Hindari Berkendara di Trimester Satu dan Trimester Tiga

Pada trimester pertama, kondisi ibu maupun janin masih sangat rentan mengalami masalah, untuk itu ibu harus selalu berhati-hati untuk menjaga kesehatannya. Sedangkan, pada waktu trimester ketiga adalah waktu bagi ibu hamil mempersiapkan diri untuk menjalani persalinan. Ketimbang ibu pergi naik motor sendiri, lebih baik ibu istirahat dan berlatih untuk mempersiapkan persalinan nanti.

Apabila ibu hamil ingin berkendara motor sendiri, lebih baiknya dilakukan pada trimester kedua, karena pada waktu ini ibu sudah mulai terbiasa dengan perubahan yang terjadi selama masa kehamilan. Namun, baik itu di trimester satu, kedua, atau ketiga, tetap prioritaskan kesehatan ibu, apabila sedang dalam kondisi yang kurang baik sebaiknya urungkan niat untuk berkendara motor.

3. Hindari Berkendara di Cuaca Buruk

Berkendara saat cuaca panas bisa meningkatkan suhu tubuh bagi ibu hamil. Hal ini berisiko membuat ibu jadi tidak nyaman, merasa gerah, sesak napas, sampai kehilangan kesadaran. Sedangkan pada cuaca hujan, ibu hamil juga berisiko mengalami kecelakaan karena jalanan yang licin bisa berakibat tergelincir.

4. Gunakan Alat Pelindung Yang Lengkap

Gunakan helmi berstandar SNI, sarung tangan, jaket, sepatu dan kaois kaki, duduk dalam posisi yang nyaman semua wajib dilakukan. Hal tersebut juga berguna untuk melindungi diri ibu hamil dari tilangan polisi.

5. Jangan Berkendara Jarak Jauh

Hindari mengendarai motor dalam jarak yang terlalu jauh, hal ini penting guna mencegah ibu hamil mengalami kelelahan dan pegal-pegal.

Demikianlah Tips Aman Berkendara Motor bagi Ibu Hamil. Semoga informasi ini akan bermanfaat.