Tanda-Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti

Mar 05, 2020 By seoadmin Category : Info

Untuk menjaga siklus kerja mesin tetap berlangsung maka diperlukanlah penggantian oli motor secara rutin. Ini dikarenakan oli sebagai pelumas utama pada bagian mesin yang tentunya sangat dipengaruhi oleh panas dan kerak yang ada akibat pembakaran. Fungsi oli pada motor memang sangat penting. Selain sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai perata panas ke seluruh bagian mesin.

Alasan Kenapa Oli Harus Diganti

Ganti Oli Motor

Jelas sebagai sebuah motor, saat busi membakar gas yang ada di silinder mesin maka akan menghasilkan kerak dan panas. Dan sebagian kerak tersebut masuk ke dalam ruang engkol lewat celah ring piston. Hal ini mengakibatkan oli akan tercampur dengan kerak sisa pembakaran dan terdapat pengaruh suhu mesin juga. Sehingga akan mengubah kualitas oli mesin, baik fisik dan kemampuan oli dalam melumasi juga akan berubah. Itulah alasan kenapa oli bisa berubah warna menjadi hitam dan teksturnya lebih cair jika sudah lama.

Apabila struktur oli mesin rusak maka mesin juga akan kehilangan daya lumasnya. Padahal jika tidak ada pelumas, mesin tidak akan bertahan lama dan komponen mesin juga lebih cepat aus hingga akhirnya rusak.

Kapan Oli Motor Harus Diganti?

Biasanya oli motor sudah harus diganti jika jarak tempuhnya sudah 3.000 kilometer atau 5.000 kilometer. Setiap motor yang mencapai interval ini maka harus melakukan penggantian oli. Jika mesin dirasa masih normal dan performanya juga baik-baik saja tapi jika oli mesin kondisinya kurang baik maka akan menurunkan daya lumasnya. Tetapi ada juga lho motor yang bisa bertahan lebih lama atau lebih cepat, ini dipengaruhi oleh kualitas oli itu sendiri.

Tanda-Tanda Oli Motor Harus Diganti

Meskipun belum mencapai waktu penggantian, tapi jika oli sudah memiliki tanda-tanda ini maka sudah dipastikan harus diganti:

  1. Warna Hitam Pekat dan Tekstur Encer

Umumnya oli yang masih baru berwarna kuning atau biru. Nah, warna hitam pada oli disebabkan karena zat panas atau zat emisi atau kerak sisa pembakaran. Jadi bisa disimpulkan bahwa oli yang berwarna hitam sudah terkontaminasi dengan banyak zat, kerak, gas NOx dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya lumasnya akan menurun dan mesin pun lebih cepat ausnya.

  1. Jika Sudah Lebih dari 5.000 Kilometer

Banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa oli harus sudah diganti juga jarak tempuhnya lebih dari 5.000 kilometer. Bahkan untuk motor matic perlu diganti jika jaraknya tempuhnya sudah 3.000 kilometer.

  1. Volume Oli Mesin Kurang

Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata dibawah satu liter (sekitar 800 Ml). Tetapi, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya yaitu oli menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston dan adanya kebocoran oli.

  1. Suhu Mesin Terasa Lebih Tinggi Dari Sebelumnya

Saat oli kondisinya memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang. Inilah yang bisa menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Sehingga kamu akan merasa radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang sebelumnya tidak terasa.

  1. Suara Mesin Transmisi Kasar

Suara yang kasar pada mesin transmisi diakibatkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.