Tak Boleh Sembarangan, Ini Teknik Berkendara di Tanjakan yang Benar

Jul 22, 2020 By Astra Motor Category : Uncategorized

Buat kamu yang suka bepergian mengendarai motor sendirian mungkin sudah biasa berhadapan dengan berbagai medan yang ada di jalan. Mulai dari belokan, turunan, hingga tanjakan pasti sudah sangat lancar kamu lalui.

Namun, buat beberapa orang yang masih pemula dalam mengendarai motor, bisa jadi menghadapi belokan, turunan, dan tanjakan bisa menjadi tantangan tersendiri. Terlebih lagi, kalau mereka berhadapan dengan tanjakan.

Pasti yang ada di pikiran adalah cemas cemas takut karena khawatir motor bisa mundur ke belakang dan mengakibatkan kecelakaan. Terus bagaimana caranya agar tidak terjadi kecelakaan saat berkendara di tanjakan?

Tenang, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang 3 teknik yang bisa kamu gunakan untuk mengendarai motor di kondisi jalan menanjak. Penasaran seperti apa?

Sebelum masuk ke pembahasan 3 teknik berkendara di tanjakan, ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Kamu sangat disarankan untuk mengetahui tinggi tanjakan yang akan kamu tempuh. Nah, dengan demikian, kamu bisa menyesuaikan tinggi tanjakan itu dengan kecepatan dan perseneling berapa yang akan kamu ambil.

Nah, ini dia 3 teknik berkendara dengan menggunakan sepeda motor yang akan bisa membantu kamu sukses menghadapi jalan menanjak. Berikut ulasannya buat kamu.

  1. Selalu gunakan gigi satu untuk menghadapi tanjakan yang tinggi

Gigi satu sangat disarankan buat kamu untuk menghadapi tanjakan yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan gigi satu memiliki dorongan mesin lebih kuat dibandingkan gigi selainnya meskipun tidak memiliki kecepatan yang tinggi.

Selain itu, gigi satu juga merupakan gigi angkatan sehingga dorongannya yang kuat namun kecepatannya yang rendah akan mampu membuat kita menanjak dengan nyaman. Tapi, kamu harus hati-hati ya kalau motor kamu bermasalah. Tak jarang, gigi satu dari motor yang sudah bermasalah akan cukup galak dan mungkin membuat kamu sedikit kaget saat berjalan.

  1. Gunakan kombinasi rem depan dan rem belakang

Karena jalanan yang menanjak, tentu ada potensi untuk meluncur ke belakang karena saking curamnya mungkin. Nah, untuk mengurangi resiko tersebut, kamu bisa menggunakan perpaduan rem depan dan rem belakang.

Rem belakang bisa kamu gunakan untuk mengatur kecepatan motor kamu saat mengangkat menggunakan gigi satu sehingga kamu tidak kaget dan terjungkal. Sementara itu, rem depan bisa kamu gunakan untuk mengantisipasi potensi mundur ke bawah karena tidak kuat.

Tapi, kamu harus tetap hati-hati ya ketika menggunakan rem depan, karena jika salah cara menggunakan rem depannya, yang ada kamu bisa jadi celaka.

  1. Tetap fokus, perhatikan depan dan perhatikan spion untuk melihat belakang

Yang terakhir, hal ini sangat penting kamu perhatikan dan kamu camkan tiap kali berkendara di tanjakan menggunakan sepeda motor. Kamu harus tetap fokus dengan kondisi di sekitar kamu, baik di depan atau di belakang kamu, terlebih jika situasi sedang macet.

Kamu harus terus memperhatikan kendaraan yang ada di depan kamu agar kamu bisa segera mengantisipasi atau menyelamatkan diri jika kendaraan di depan kamu mengalami slip dan meluncur ke bawah.

Selain itu, kamu juga harus tetap sesekali melihat ke arah belakang dengan menggunakan spion agar kamu tidak diseruduk ataupun tidak menjadi korban kendaraan lain yang suka seenaknya sendiri berjalan.

Nah, itu tadi sedikit tips buat kamu yang mau mengendarai motor di tanjakan agar tidak terjadi kecelakaan, khususnya buat kamu yang masih pemula dalam mengendari motor. Ingat, lakukan dengan hati-hati ya dan jangan lupa terus berlatih.

Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya.