Sering Diabaikan, Ini Tanda-tanda Shockbreaker Rusak

Jun 10, 2020 By Astra Motor Category : Info

Peredam kejut atau yang biasa disebut dengan shockbreaker merupakan salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi untuk meredam hentakan ataupun getaran pada motor. Komponen ini berperan sangat penting terutama ketika Anda sebagai pengendara melewati jalanan yang tidak rata atau bahkan berlubang. Tanpa shockbreaker, tentu kenyamanan Anda selama berkendara akan dipertaruhkan. 

Sama halnya dengan komponen pada motor yang lain. Shockbreaker juga dapat mengalami kerusakan apabila kita berkendara ugal-ugalan selama di jalan saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur. Selain itu, kelebihan muatan juga dapat merusak alat peredam kejut yang satu ini.

Maka dari itu, sebagai pemilik kendaraan yang baik Anda harus senantiasa memperhatikan setiap komponen yang ada pada motor agar pengalaman berkendaramu tetap aman dan nyaman. Nah, kira-kira bagaimana sih tanda-tanda perangkat shockbreaker ini rusak? Pada artikel berikut kami akan menjelaskan beberapa di antaranya.

Sering Diabaikan, Ini Tanda-tanda Shockbreaker Rusak

  1. Suspensi yang tak bekerja dengan semestinya

Tanda pertama yang terlihat jelas saat shockbreaker rusak adalah ketika kendaraan digunakan untuk berkendara, fungsi suspensinya tidak bekerja dengan optimal. Selain itu, akan timbul suara aneh dari bagian suspensi saat motor melewati polisi tidur atau jalanan yang tidak rata.

Jika memang sudah demikian, sebaiknya segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk mendapatkan penanganan terkait kendala yang Anda alami. 

  1. Kebocoran oli

Pertanda yang satu ini dapat terlihat jelas dengan mata telanjang. Jika pada bagian suspensi tampak oli yang menetes atau bocor, maka sudah dapat dipastikan bahwa komponen shockbreaker kendaraan Anda sudah rusak dan perlu diperbaiki sesegera mungkin.

  1. Ban belakang yang terasa goyang

Selanjutnya, ban belakang yang terasa goyang saat diajak berkendara juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa alat peredam kejut pada motor Anda sudah mulai soak. Hal ini tentu akan sangat berbahaya apabila dibiarkan terus menerus tanpa perbaikan.

Bagaimana pun, ban menjadi salah satu komponen krusial dalam sebuah motor yang harus diperhatikan kondisinya. Kalau sampai ban motor yang Anda gunakan oleng atau goyang saat digunakan, ini dapat menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan seperti tergelincir atau jatuh di jalanan.

Maka dari itu, sebelum komponen peredam kejut ini mengalami kerusakan yang semakin parah. Ada baiknya untuk segera membawa ke bengkel dan lakukan service atau perbaikan pada bagian tersebut.

Perlu diingat, meski jarang diperhatikan kondisinya, shockbreaker depan maupun belakang menjadi salah satu perangkat yang berfungsi untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan  Anda dalam berkendara.

Jadi jangan sampai Anda membahayakan nyawa sendiri hanya karena satu komponen yang disepelekan kondisinya.

  1. Shockbreaker yang terasa mentok saat digunakan berkendara normal

Anda pasti pernah mengalami kondisi di mana shockbreaker terasa mentok saat kendaraan digunakan untuk berboncengan atau membawa beban berat yang berlebih. Itu tentu wajar, meskipun tidak direkomendasikan jika Anda membawa barang bawaan yang terlalu banyak, ya.

Tapi bagaimana jadinya jika kondisi shockbreaker yang terasa mentok tersebut dialami saat Anda menggunakan kendaraan sendirian dalam kondisi normal? Tentu hal tersebut aneh dan perlu menjadi perhatian lebih. Karena mungkin saja komponen suspensi atau peredam kejut tersebut mulai soak.

Nah, itulah tadi beberapa tanda-tanda terkait shockbreaker kendaraan yang rusak. Dengan mengetahuinya di awal, Anda bisa melakukan penanganan lebih cepat agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan saat berkendara di jalan raya.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi setiap komponen motor Anda sebelum menggunakannya. Prioritaskan keselamatan di atas segalanya, ya. Happy safe driving!