Penyebab Turun Mesin pada Motor yang Perlu Anda Ketahui

Jul 22, 2020 By Astra Motor Category : Uncategorized

Alat transportasi apapun tentu membutuhkan perawatan yang harus rutin dilakukan. Tak terkecuali bagi sepeda motor, baik matic maupun kopling. Keduanya tetap membutuhkan service secara berkala agar performanya tetap prima dan dapat menunjang pengalaman berkendaramu dengan lebih nyaman.

Tanpa perawatan yang rutin, sebuah kendaraan dapat mengalami kondisi turun mesin. Kondisi ini memungkinkan Anda harus mengganti berbagai macam spare part pada motor yang tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Nah, maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja sih penyebab dari turun mesin motor yang kerap menjadi momok bagi para pemilik kendaraan. Penasaran apa saja, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya!

Penyebab Turun Mesin pada Motor yang Perlu Anda Ketahui

  1. Cara berkendara yang buruk

Faktor pertama yang dapat menyebabkan sebuah motor mengalami kondisi turun mesin adalah dari segi penggunaannya. Motor yang sering digunakan secara ugal-ugalan tentu akan lebih mudah mengalami kerusakan dan membuat usia mesin tak tahan lama.

Maka dari itu, cara Anda berkendara di jalan pun harus diperhatikan. Pastikan Anda tidak menarik gas terlalu kuat dan melakukan pengereman mendadak setelahnya. Saat melewati jalanan berlubang maupun polisi tidur juga harus dikendarai secara perlahan agar tidak terjadi benturan yang keras dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di dalam mesin motor.

  1. Terlalu sering telat ganti oli

Oli dalam sebuah kendaraan memiliki peran yang cukup krusial. Salah satunya, cairan ini berguna untuk melumasi perangkat dalam mesin dan meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen.

Tanpa oli, mesin dalam motor akan bekerja sangat keras hingga dapat menyebabkan komponen di dalamnya lebih cepat aus dan memiliki usia pakai yang cukup singkat. Selain itu, ini juga akan mempengaruhi performa tarikan motor yang Anda gunakan.

Idealnya, ganti oli dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Namun, hal ini tentu disesuaikan dengan penggunaan kendaraan Anda setiap harinya. Jika kendaraan tersebut digunakan terlalu sering untuk menempuh jarak jauh, maka ganti olinya bisa lebih cepat. Umumnya, setiap 4.000 km sekali Anda wajib mengganti oli dalam motor tersebut agar performanya tidak menurun.

  1. Jarang service motor

Service motor menjadi salah satu perawatan yang harus dilakukan setiap beberapa bulan sekali. Ini akan memudahkan Anda mengetahui komponen motor mana yang harus segera diganti dan mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh.

Biasanya service motor dilakukan setiap 2-3 bulan sekali. Tergantung dari penggunaan kendaraan tersebut.

Jika Anda jarang membawa kendaraan kesayangan ke bengkel untuk di-service. Maka Anda harus paham bahwa konsekuensinya bisa terjadi kerusakan parah pada motor sewaktu-waktu. Kemungkinan terburuknya juga bisa mengalami turun mesin akibat jarang melakukan service motor.

  1. Terlalu sering menerobos banjir

Anda pasti sudah tahu bahwa menerobos banjir adalah ide yang buruk untuk berbagai jenis kendaraan. Terlebih jika genangan air yang ada cukup tinggi. Selain dapat menyebabkan mogok bagi kendaraan yang lewat. Menerobos banjir juga dapat membuat terjadinya overhaul atau turun mesin.

Ini dikarenakan air banjir berasal dari hujan yang mengandung asam. Nah, kandungan asam tersebut jika mengenai besi pada motor akan membuatnya mudah berkarat. Anda tentu bisa membersihkannya jika komponen tersebut berada di luar.

Namun, bagaimana untuk membersihkan komponen yang ada di dalam mesin? Itu akan sangat sulit dan membutuhkan usaha yang ekstra. Maka dari itu, jangan pernah menyepelekan hal ini karena dapat memicu terjadinya turun mesin pada motor kesayangan Anda.

  1. Jarang mengganti air radiator

Air radiator memiliki fungsi penting yakni sebagai pendingin saat mesin motor bekerja. Tanpa air radiator, tentu kendaraanmu akan lebih cepat mengalami overheating. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan performa motor yang kurang maksimal dan kerusakan di beberapa komponen lain hingga menyebabkan turun mesin.

Itulah tadi beberapa penyebab turun mesin pada motor yang perlu Anda ketahui. Jika sudah terlanjur terjadi, solusinya hanya satu yakni mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Memang tak murah, namun dari sana Anda bisa belajar untuk lebih memperhatikan kondisi motor secara keseluruhan.