Pemilihan Rantai Motor Paling Tepat Untuk Kendaraan Anda

Jan 22, 2020 By Astra Motor Category : Info

Tidak cuman roda, kendaraan bermotor agar bisa berjalan dengan baik dan mulus tergantung pada rantai dan gir yang digunakan juga. Kalau memang bagian tersebut tidak terpasang sempurna, atau mungkin telah usang, maka laju kendaraan motor bisa terhambat bahkan menyebabkan kejadian yang lebih serius lagi. Misal ketika setting terlalu kencang, maka bisa beresiko bagian rantai terputus di tengah jalan, dan ini berbahaya sekali bagi pengendara ataupun pengguna jalan lainnya.

Bagi pengendara motor matic jelas tidak akan menemukan rantai dan gir, karena teknologi yang digunakan sudah berbeda. Namun kalau motor bebek dan sport masih sering dijumpai penggunaan gir dan rantai tersebut. Dan secara umum, ada 2 jenis rantai yakni ring atau tanpa ring. Ring ini biasanya dibuat dari bahan karet dan diletakkan diantara lempengan mata rantai. Dan jenisnya sendiri ada 2 yakni O-ring dan X-ring. Lantas, apa saja perbedaan masing-masing rantai tersebut bisa simak dalam pembahasan lengkapnya berikut ini:

  1. Rantai Tanpa Ring

Untuk pengendara sendiri sebetulnya sudah tidak terlalu asing dengan jenis rantai satu ini, dikarenakan mudah ditemui dan harga jual yang ditawarkannya sendiri terbilang paling murah dari ketiga jenis rantai yang terbahas berikut ini. Akan tetapi jenis rantai tanpa ring ini malah lebih lemah dibanding yang lain, dikarenakan lempengan mata rantai saling bergesekan, sehingga tidak ada tempat bagi pelumas untuk diam.

Dan karena itulah rantai jenis ini harus dengan rajin diberikan pelumas, agar kondisinya tetap prima. Lalu untuk masalah usianya sendiri bisa dikatakan cukup pendek. Hal itu disebabkan adanya pergesekan antara kedua lempengan tersebut sehingga rantai mudah aus dan harus diganti demi keamanan berkendara.

  1. Rantai O-ring

Sesuai terhadap penamaannya, dimana untuk rantai jenis berikut memiliki cincin yang berbentuk seperti huruf O, alias melingkar. Dan kalau dibandingkan dengan rantai jenis tanpa ring, jelas ini lebih awet. Hal itu dikarenakan rantai ini memiliki ring yang berfungsi sebagai seal guna menjaga pelumas tetap berada di antara dua lempengan mata rantai. Akan tetapi pelumasan tersebut hanya terjadi di dalam mata rantai, sehingga pengendara harus tetap melumasi rantai untuk bagian luarnya secara berkala.

Tidak hanya harga yang semakin mahal ketimbang rantai jenis biasa, ada kemungkinan kalau kedua logam mata rantai terjadi pergesekan walaupun sudah ada O-Ring yang menjaganya. Cincin karet akan menjadi pipih dan membuat kedua logam mengalami pergesekan lebih parah, terlebih ketika terjadi pemampatan akibat tekanan yang ditimbulkan.

  1. Rantai X-ring

Untuk anda yang memilih rantai terbaik, sepertinya jenis rantai X-ring ini menjadi pilihan paling tepat. Dikarenakan memang rantai jenis ini mampu menawarkan kualitas dan tekanan yang baik. Namun harga yang ditawarkan jelas paling mahal dibandingkan dengan jenis rantai lain pada umumnya. Dan untuk fungsinya sendiri tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan rantai X-ring, dimana ada bagian ring yang bertugas untuk menjaga bagian dalam rantai tetap terlumasi dengan baik.

Hanya saja yang jadi pembedanya yakni terkait bentuknya ring, dimana jenis ini lebih mirip seperti huruf X membuat cincin tidak pipih, melainkan terpilin. Dengan demikian, kedua logam rantai jelas tidak akan terjadi pergesekan ketika terjadi pemampatan. Dan untuk kehadirannya, rantai jenis ini sangat jarang ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, sebab kebanyakan digunakan oleh motor sport dengan kebutuhan kecepatan tinggi. Rantai ini lebih sering diandalkan dalam motor racing dalam ajang balap MotoGP dan semacamnya.