Motor Sering Digunakan untuk Menerobos Hujan? Ini Dampak Buruknya!

Sep 09, 2020 By Astra Motor Category : Info

Musim penghujan telah tiba. Ini berarti curah hujan pun semakin tinggi. Beberapa daerah di Indonesia bahkan sering mengalami turun hujan yang hampir terjadi setiap hari. Alhasil, beragam aktivitas pun terhambat.

Mulai dari menjemur baju hingga aktivitas untuk berangkat kerja. Para pemilik kendaraan beroda dua menjadi salah satu yang paling banyak merasakan dampaknya. Tak seperti pemilik mobil yang bisa berkendara dengan nyaman tanpa harus takut basah kuyup.

Para pengendara motor mau tak mau harus menerobos hujan di situasi tertentu. Jika sudah demikian, kesehatan tubuh pun dipertaruhkan. Selain itu, komponen kendaraan juga bisa mengalami kerusakan apabila diguyur hujan terus setiap harinya.

Nah, jika motor Anda sering digunakan untuk menerobos hujan. Maka Anda perlu memperhatikan beberapa komponen yang ada di dalamnya. Sebab air hujan mengandung asam yang dapat merusak komponen motor yang terbuat dari besi. 

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui komponen apa saja yang bisa terkena dampak buruk dari air hujan itu sendiri. Berikut beberapa di antaranya.

Dampak Buruk Motor Sering Kehujanan

1. Filter motor

Jika Anda adalah pemilik motor matic, maka komponen perlu dicek setelah kendaraan Anda digunakan untuk menerobos hujan. Karena air hujan dapat masuk ke dalam filter udara yang nantinya akan mempengaruhi kinerja atau performa dari motor itu sendiri. Motor Anda bisa mengalami brebet saat digunakan untuk berkendara.

2. Rantai motor

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, air hujan memiliki kandungan asam di dalamnya. Hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi komponen motor yang terbuat dari besi. Seperti dapat menimbulkan terjadinya korosi atau karatan.

Nah, salah satu komponen paling empuk yang jadi sasaran air hujan ini adalah rantai motor. Mengingat rantai motor terletak di bagian yang mudah terjangkau.

Solusi untuk menghindari terjadinya risiko karatan ini adalah dengan membilas motor Anda sesaat setelah digunakan berkendara menerobos hujan. Setelah dibilas dengan air bersih, selanjutnya Anda hanya perlu mengelap komponen-komponen krusial tertentu agar cairan asam dari air hujan bersih seluruhnya.

3. Kampas rem

Selain filter dan rantai motor, kampas rem juga menjadi komponen yang akan terkena dampak dari motor yang sering kehujanan. Pasalnya, komponen yang satu ini berpotensi menimbun banyak kotoran setelah digunakan berkendara di tengah hujan. Akibatnya, rem motor Anda pun akan lebih cepat aus.

4. Suspensi motor

Pada bagian suspensi biasanya terdapat pelumas yang digunakan untuk mengoptimalkan kinerjanya. Nah, pelumas ini bisa sewaktu-waktu larut ketika motor Anda kehujanan. Akibatnya, fungsi suspensi pun akan terganggu dan kenyamanan Anda saat berkendara jadi taruhannya.

Suspensi yang tidak memiliki pelumas cenderung akan terasa keras sehingga kurang nyaman saat melewati jalanan berlubang, berkerikil ataupun polisi tidur.

Itulah tadi beberapa dampak buruk bagi motor yang terlalu sering kehujanan. Sebenarnya tidak masalah jika Anda ingin menerobos hujan dengan kendaraan roda dua kesayangan. Hanya saja, setelah kehujanan tersebut, terdapat perawatan yang harus Anda lakukan seperti dengan membilas dan mengelapnya dengan kanebo. Semoga informasi ini bermanfaat!