Mengetahui 5 Gejala Microsleep Saat Berkendara Yang Jarang Diketahui

Jul 22, 2020 By Astra Motor Category : Info

Bagi sebagian orang tentu masih awam alias tidak mengetahui tentang istilah microsleep. Padahal gejala microsleep ini sering dialami oleh setiap pengendara. Baik itu pengendara mobil, truk, ataupun sepeda motor. Gejala microsleep terjadi ketika Anda sedang melakukan aktivitas dan menyebabkan Anda tertidur. Hal ini dapat dikaitkan ketika Anda sedang berkendara, lalu tiba-tiba Anda merasa mengantuk saat sedang berkendara. Hal ini tentu tidak baik dan bisa menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting kiranya bagi Anda untuk mengenal gejala microsleep tersebut.

Dikutip dari laman Healthline, menyebutkan bahwa gejala Microsleep merupakan suatu keadaan dimana otak manusia beristirahat dalam waktu yang singkat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya aktivitas pada bagian otak yang berperan mengatur mekanisme tidur.

Sesuai dengan namanya, microsleep akan membuat Anda tertidur sejenak (rentang durasi sekitar 1-30 detik) ketika berkendara. Masalahnya adalah microsleep ini merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan banyaknya kecelakaan di jalan raya. Apalagi untuk pengendara yang memacu kecepatan kendaraannya dalam kecepatan yang tinggi. Sebab, apabila kesadaran hilang satu detik saja, maka kendaraan yang melaju kencang seketika bisa lepas kendali dan berujung kecelakaan. Tentu kita semua pasti tidak akan mengharapkan hal tersebut terjadi.

Untuk itu kami akan mengulas tentang gejala microsleep ini yang mungkin Anda belum mengetahui bagaimana bahayanya. Inilah alasan utama yang mengharuskan Anda untuk mengetahui gejala dari microsleep ini secara dini. Adapun gejala-gejala tersebut adalah:

1. Melakukan Kesalahan-Kesalahan Kecil

Gejala Microsleep yang pertama adalah Anda melakukan kesalahan kecil seperti menekan tuas gas terlalu dalam, menginjak rem secara tidak sengaja dan lainnya. Kesalahan kecil ini semustinya tidak terjadi jika Anda telah sering berkendara. Namun, hal ini tidak bisa dihindari karena terjadi di luar kendali Anda sendiri.

2. Kepala dan Mata Terasa Sangat Berat

Gejala microsleep berikutnya adalah mata dan kepala terasa sangat berat. Gejala ini biasanya timbul jika Anda kurang tidur atau terlalu letih. Gejala ini merupakan reaksi normal dari tubuh yang meminta Anda untuk istirahat. Namun, hal ini tidak baik ketika berada di jalanan karena jika Anda terlelap sebentar maka kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan.

3. Kepala Sering Mengangguk Tanpa Disengaja

Gejala selanjutnya dapat diketahui dari anggukan kepala yang dilakukan tanpa sengaja. Hal ini biasa terjadi ketika Anda berusaha menahan kantuk ketika berada di jalan. Jika hal ini terjadi segera untuk menghentikan perjalanan Anda dan menepi untuk istirahat sejenak.

4. Sering Menguap Saat Bekendara

Gejala microsleep yang paling sering terjadi adalah sering menguap. Hal ini merupakan efek lanjutan dari sebelumnya. Gejala ini akan semakin meyakinkan jika Anda menguap untuk rentang waktu yang cukup lama. Jika diperhatikan banyak pengendara yang tiba-tiba mengerem mendadak, karena salah satunya gejala microsleep ini yaitu menguap saat sedang memacu kendaraannya.

5. Sulit Menjaga Kendaraan di Jalur yang Benar

Gejala yang terakhir adalah Anda merasa kesulitan untuk berada di jalur kendaraan yang benar. Hal ini sudah pasti karena ketika mengantuk Anda tidak bisa fokus berkendara.

Gejala microsleep sebenarnya sering terjadi, khususnya di kawasan perkotaan yang ramai. Sebab, sebagian diri mereka pasti memaksakan memacu kendaraannya saat kondisi tubuhnya sedang lelah, alhasil sering terjadi kecelakaan beruntun, atau kecelakaan tunggal seperti menabrak dinding, pagar, atau pembatas jalan. Jadi, sekarang Anda pasti sudah memahami gejala microsleep tersebut. Setelah mengetahui hal tersebut sekarang Anda akan semakin waspada ketika berkendara di jalan raya.