Mengenal Risiko Aquaplaning Saat Berkendara Di Musim Penghujan

Jan 25, 2021 By Astra Motor Category : Info

Bagi beberapa orang mungkin masih terdengar asing mendengar kata Aquaplaning. Kata ini memang masih sangat jarang digunakan dalam keseharian kita. Namun, tahukah Anda bahwa istilah Aquaplaning seringkali dialami oleh para pengendara di saat musim hujan terutama jika Anda sering melewati jalanan yang digenangi air. Lantas, apa itu aquaplaning ?

Definisi Aquaplaning

Aquaplaning merupakan suatu kondisi dimana kendaraan melewati permukaan air namun dalam keadaan mengambang atau tidak sepenuhnya menyentuh tanah. Pada situasi ini, maka para pengendara motor seringkali kehilangan kendali, dengan begitu dapat menyebabkan pengendara jatuh bahkan berujung kecelakaan. Itulah mengapa Aquaplaning ini menjadi risiko yang berbahaya terutama saat berkendara di musim hujan.

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Aquaplaning

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya Aquaplaning, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Berkendara Dengan Kecepatan Tinggi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa mengendarai motor dengan kecepatan tinggi kemudian melewati genangan air dapat memicu terjadinya Aquaplaning. Oleh karena itu, jika Anda berkendara di tengah hujan, dan menyadari bahwa di depan Anda terdapat genangan air yang cukup dalam, segeralah kurangi kecepatan kendaraan Anda kemudian pilihlah jalan yang aman yang tidak terdapat genangan air.

2. Ban Motor Sudah Gundul Atau Aus

Faktor berikutnya adalah kondisi ban motor yang sudah tidak optimal, seperti ban motor yang sudah gundul atau aus. Karena kondisi ban motor yang seperti ini, maka kekuatan untuk memecah genangan air tidak akan mudah dilakukan. Risiko terjadinya Aquaplaning bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, sebelum berkendara agar lebih baik mengecek kondisi ban terlebih dahulu. Jika ban sudah cukup botak atau aus lebih baik segera mengganti dengan ban baru. Karena ban merupakan komponen krusial dari motor, jika ban sudah aus akan sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara.

3. Desain Telapak Ban Motor Yang Tidak Sesuai

Motif permukaan ban dibuat sebagai saluran pembuangan air pada saat kendaraan melewati jalanan yang tergenang air. Dengan motif tersebut maka kendaraan akan lebih mudah berjalan melewati jalanan yang digenangi air tanpa harus takut terhadap risiko ban yang jadi licin.

Motif yang pas bagi ban yang digunakan pada musim hujan adalah yang memiliki banyak alur. Hindari menggunakan ban moor dengan alur minim karena bisa memicu terjadinya Aquaplaning.

4. Kurangnya Tekanan Angin Pada Ban Motor

Tekanan angin ban yang kurang bisa menjadi salah satu terjadinya Aquaplaning. Hal ini dikarenakan saat melewati jalan yang tergenang air, maka cengkraman ban pada aspal akan berkurang, berbeda dengan saat melewati jalan yang kering. Sehingga terjadinya Aquaplaning dapat terjadi jika tekanan angin pada ban motor berkurang.

Itulah beberapa informasi mengenai Aquaplaning mulai dari apa itu Aquaplaning sampai pemicu terjadinya. Untuk itu, penting bagi pengendara untuk mengetahui istilah Aquaplaning ini agar lebih bisa berhati-hati saat berkendara terutama di musim penghujan saat ini.

Karena seperti yang kita tahu, saat ini Indonesia memasuki musim penghujan dan banjir pun tidak terelakkan. Maka dari itu pastikan kondisi kendaraan Anda tetap prima dan optimal agar risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi. Selamat berkendara!