Memodifikasi Motor, Apakah Aman Bagi Pengendara

Oct 21, 2019 By Astra Motor Category : Info

Keselamatan dalam berkendara merupakan fokus utama bagi pengguna jalan, namun masih saja masyarakat kurang menyadari akan keselamatan dan keamanan dirinya. Keamanan dan keselamatan itu sendiri terkadang terkait dengan masalah modifikasi motor yang banyak dilakukan. Biasanya para remaja dan pecinta otomotif yang suka memodifikasi motor.

Modifikasi motor memang merupakan sebuah kegiatan yang cukup menyenangkan dan juga banyak sekali dilakukan oleh para pecinta otomotif terutama pecinta dan pengendara motor. Modifikasi motor bisa membuat tampilan motor menjadi lebih keren dan juga lebih menarik dari segi tampilan. Tapi perlu diingat bahwa memodifikasi sepeda motor ada beberapa peraturan yang harus ditaati agar tetap menjunjung tinggi keselamatan.

Berikut ini kami akan membahas bagaimana cara memodifikasi sepeda motor tanpa menghilangkan esensi keselamatan dan keamanan dalam berkendara.

1.      Perubahan Kapasitas Mesin

Peraturan yang sering dilanggar oleh pengendara yang memodifikasi motornya adalah merubah kapasitas mesin pada kendaraan bermotor. Sering kita lihat banyak pengendara yang memodifikasi motornya lalu ditegur oleh polisi. Sebenarnya menurut peraturan hal ini sangat tidak dianjurkan dan dibenarkan, apalagi untuk dijadikan sebagai sepeda motor yang digunakan untuk kegiatan sehari – hari.

Memang tujuan merubah kapasitas mesin adalah untuk meningkatkan performa, tapi sayangnya jika melakukan bore up justru melanggar peraturan. Jadi lebih baik kita merawat mesin yang sudah ada saja.

2.      Memotong Rangka Dan Mengubah Dimensi

Selain bore up, modifikasi yang sering terlihat adalah dengan mengubah dimensi dan juga rangka pada sepeda motor. Modifikasi tipe ini sangatlah marak di Indonesia dan memang terlihat sangat keren dari segi tampilan. Tapi sekali lagi peraturan adalah peraturan, memotong rangka dan mengubah dimensi adalah hal yang dilarang.

Perlu Anda ketahui, dimensi dan juga rangka sebuah kendaraan dirancang khusus yang diuji melalui pengujian yang bukan main – main. Desain tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dan juga jalan yang ada, sehingga terkadang memotong rangka dan mengubah dimensi tidak aman bagi pengendara karena bisa mengancam keselamatan pengendara.

3.      Mencopot Alat dan Perlengkapan Standar Sepeda Motor

Nah, yang ketiga ini yang biasanya dicopot adalah spion. Banyak pengendara yang melepaskan spionnya, padahal untuk yang sering berpergian dengan menggunakan sepeda motor, spion adalah hal yang penting. Jangan sampai Anda melepas spion karena itu berarti Anda sudah melanggar lalu lintas.

Boleh saja jika Anda ingin menggunakan spion yang di beli di toko aksesoris motor, namun kami sarankan jika Anda menggunakan spion standar. Karena spion standar sudah dirancang untuk keselamatan setiap pengendara. Jangan asal beli spion yang terlihat modif tapi tidak terlihat pergerakan kendaraan yang ada di belakang Anda, karena bisa membahayakan diri sendiri.

Nah selain spion, banyak juga yang mengganti knalpotnya. Ini sudah pasti akan mengganggu, suara knalpot dari motor modifikasi biasanya nyaring. Jika mengganti knalpot lain dan bukan knalpot standar bisa – bisa mesin sepeda motor Anda jadi cepat rusak.

Jadi intinya Anda boleh saja memodifikasi motor, selama itu tidak melanggar peraturan yang sudah ada. Nah, poin-poin diatas tadi sudah kami bahas pelanggarannya yang sudah disebutkan di atas. Dan memang kalau ingin memodifikasi motor untuk perlombaan atau kegiatan event lainnya, Anda bebas memodifikasi sekreatifnya tapi jika dipakai harian disarankan untuk tidak memodifikasi motor Anda.

Demikian informasi yang kami sampaikan tentang Memodifikasi Motor, Apakah Aman Bagi Pengendara? Sudah terjawab pada pembahasan ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.