Memanaskan Motor Setiap Pagi, Apakah Masih Perlu?
Salah satu aktivitas rutin yang sering dilakukan oleh para pemilik kendaraan adalah memanaskan mesin motornya setiap pagi. Hal ini dilakukan guna membuat mesin motor tetap awet sekaligus membuat kondisi motornya tetap prima saat digunakan berkendara.
Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi pun mulai bergerak ke arah yang lebih maju. Termasuk dalam hal teknologi otomotif. Beragam motor keluaran terbaru saat ini, dikabarkan tak perlu lagi melakukan pemanasan mesin karena sudah dibekali oleh teknologi yang mutakhir.
Contoh saja pada motor berteknologi fuel injection (FI), kamu tak perlu lagi melakukan pemanasan mesin setiap kali akan melakukan aktivitas berkendara.
Meski demikian, kamu tetap boleh kok melakukan pemanasan mesin dengan catatan, kamu melakukannya sesuai dengan yang dianjurkan. Misalnya, pada motor dengan sistem injeksi kamu tak perlu memanaskan motor dengan cara memutar gasnya berulang kali. Cukup nyalakan motor dan diamkan beberapa saat tanpa harus digas.
Tujuan dari memanaskan motor
Seperti yang telah disinggung pada paragraf awal, tujuan dari memanaskan mesin motor adalah untuk membuat kualitas mesin tetap awet dan terjaga.
Memanaskan mesin motor sebelum digunakan sama halnya ketika kamu melakukan pemanasan saat akan berolahraga. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kram atau cedera karena tubuh yang kaget saat diajak untuk beraktivitas olahraga, terutama olahraga berat.
Nah, pemanasan mesin pada motor pun konsepnya juga sama. Ketika sebuah kendaraan dipanaskan, maka sirkulasi oli pada mesin pun akan berlangsung dengan baik. Motor pun tidak akan kaget ketika digunakan untuk melaju kencang atau saat ngebut.
Berapa lama waktu yang tepat untuk memanaskan motor?
Umumnya, lamanya waktu yang direkomendasikan untuk memanaskan mesin motor berkisar mulai dari 3 sampai 5 menit saja. Lebih dari itu tidak disarankan.
Hal ini dikarenakan pemanasan motor yang terlalu lama dapat menyebabkan overheat atau kelebihan panas pada mesin. Kalau sudah demikian, niat awal untuk membuat mesin lebih awet justru malah akan berdampak sebaliknya.
Motor yang sering mengalami overheating tentu akan lebih mudah mengalami kerusakan pada mesinnya. Selain itu, hal ini juga akan membuat motormu lebih boros bahan bakar serta dapat membuat knalpotnya menguning.
Untuk itu, pastikan kamu hanya memanasi motor sesuai dengan jangka waktu yang telah dianjurkan.
Gunakan kick starter
Memanaskan motor di pagi hari memang lebih disarankan menggunakan metode kick starter daripada menekan tombol yang ada pada stang. Tujuan dari menggunakan kick starter untuk menyalakan motor di pagi hari adalah untuk meringankan beban arus kelistrikan pada kendaraan.
Selain itu, memanaskan motor di pagi hari dengan elektrik starter juga disebut-sebut dapat menyebabkan masalah pada komponen kelistrikan motor sekaligus memperpendek usia aki. Terlebih jika motor yang akan kamu gunakan sudah lama tidak dinyalakan.
Maka dari itu, untuk menghindari kerusakan pada aki dan mesin motor sebaiknya nyalakan motor di pagi hari secara manual.
Demikianlah artikel mengenai perlu atau tidaknya memanaskan motor di pagi hari. Agar semua komponen di dalam motormu tetap berfungsi secara optimal, pastikan kamu mengikuti prosedur perawatan motor yang tepat, ya.
Sebab, kerusakan pada satu komponen dapat mempengaruhi banyak hal termasuk pengalaman berkendaramu selama di jalan. Selain itu, dengan mengikuti prosedur perawatan yang tepat kamu juga dapat menghemat biaya pengeluaran yang digunakan untuk service motor.
LEAVE A REPLY