Mau Berkendara dengan Buah Hati? Ini Tips Aman Memboncengkan Anak

Bagi orang tua, anak merupakan salah satu sumber kebahagiaan mereka. Tak heran jika berbagai macam hal rela dilakukan untuk membuat buah hatinya senang dan tertawa bahagia.

Salah satu cara yang kerap dilakukan oleh para orang tua dalam membahagiakan anaknya adalah dengan mengajaknya pergi ke tempat wisata atau sekadar mengajaknya berkeliling kota dan menikmati pemandangan alam. Entah itu menggunakan mobil atau sepeda roda dua.

Nah, bagi Anda yang ingin mengajak buah hati untuk bepergian ke berbagai tempat menggunakan kendaraan bermotor. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan menyangkut keselamatan Anda maupun anak selama dalam perjalanan. Berikut beberapa di antaranya:

Mau Berkendara dengan Buah Hati? Ini Tips Aman Memboncengkan Anak

1. Pastikan anak sudah cukup usia untuk diboncengkan

Sebelum memutuskan mengajak anak bepergian dengan diboncengkan. Pastikan usia buah hati Anda sudah sanggup untuk berpegangan dan paham apa saja yang harus dilakukan selama berkendara di jalan raya.

Ini guna untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara. Anak yang berusia di bawah 3 tahun tentu belum tahu bagaimana cara memegang atau mencengkram dengan kuat saat diboncengkan.  Nah, solusinya Anda bisa mengikatkan tali di sekitar tubuh anak ke tubuh Anda. Dengan demikian risiko buruk bisa diminimalisir.

2. Gunakan peralatan keamanan yang lengkap saat berkendara

Untuk menjaga keselamatan si kecil saat diajak berkendara di jalan raya. Anda harus memastikan bahwa ia mengenakan berbagai peralatan keamanan yang lengkap. Mulai dari jaket, helm dan mungkin juga kaca mata.

Jaket berguna untuk menahan terpaan angin di jalan sehingga anak tidak akan kedinginan. Sedangkan kaca mata berguna sebagai perlindungan pandangan agar tidak kelilipan debu selama di jalan. Nah, helm sendiri berguna untuk melindungi kepala dari berbagai macam benturan yang bisa terjadi kapan pun. 

Jadi, pastikan bahwa Anda benar-benar memperhatikan keselamatan dan keamanan Anda dan buah hati saat berkendara, ya!

3. Boncengkan anak di belakang

Jika buah hati masih di bawah umur, sebaiknya taruh ia di jok bagian belakang. Hal ini guna menghindari sang anak yang terkena polusi hingga kejadian yang tak diinginkan. Karena bagaimana pun, penumpang yang berada di depan akan lebih terkena dampaknya terlebih dahulu ketika terjadi insiden seperti kecelakaan atau semacamnya.

4. Berkendara dengan kecepatan rendah

Karena Anda tengah memboncengkan buah hati, maka artinya cara berkendara Anda pun harus disesuaikan. Jika biasanya Anda biasa berkendara dengan kecepatan tinggi, maka saat berboncengan dengan anak Anda harus menurunkan kecepatan agar tetap aman dan mengutamakan keselamatan.

Maksimal kecepatan berkendara yang bisa Anda gunakan saat bersama buah hati adalah 60 km/jam. Lebih dari itu tidak direkomendasikan. So, tetaplah berhati-hati dan prioritaskan keselamatan.

5. Patuhi rambu-rambu lalu lintas

Ada begitu banyak rambu-rambu lalu lintas di jalan raya dengan berbagai macam maksud dan kegunaan. Nah, pastikan Anda menaati seluruhnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan menerobos lampu merah, jangan melawan arah dan masih banyak lagi lainnya. Selain berbahaya, dengan menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada, Anda bisa sambil mengajarkan anak untuk taat berkendara motor selama di jalanan.

Nah, itulah tadi tips aman memboncengkan anak di motor. Dengan menerapkan ke-5 tips di atas maka pengalaman berkendaramu dengan buah hati akan berjalan dengan baik dan jauh lebih nyaman.