Kiat Merawat Motor Bagi Para Driver Ojol

Jun 10, 2020 By Astra Motor Category : Info

Keberadaan ojek online di Indonesia sudah menjadi hal yang umum. Di tengah tuntutan ekonomi yang mendesak, tidak sedikit yang tertarik dan beralih profesi sebagai ojek online. Penghasilan harian yang lumayan membuat mitra, setia dengan pekerjaan satu ini. Salah satu faktor pemasukan ojek online tentu dari penggunanya yang banyak. Pelanggannya pun beragam, dari anak sekolah hingga pekerja kantoran. 

Dalam kesehariannya, driver ojek online tentu berkutat dengan sepeda motor. Sebagai sumber penghasilan, motor milik driver ojek online harus dirawat dengan baik. Selain itu, jarak tempuh yang jauh saat sedang bekerja tentu membebani sepeda motor.

Oleh karena itu, mitra ojek online harus merawat motornya lebih sering daripada pengguna motor lain. Berikut adalah beberapa tips merawat motor untuk driver ojek online.

Kiat Merawat Motor Bagi Para Driver Ojol

1. Rutin Memanaskan Motor

Motor driver ojek digunakan lebih lama daripada pengendara sepeda motor biasa setiap harinya. Oleh karena itu, persiapan motor sebelum digunakan untuk bekerja juga perlu diperhatikan. Salah satu persiapan itu adalah dengan memanaskan motor setiap harinya.

Salah satu fungsi memanaskan motor yaitu meminimalkan gesekan yang terjadi pada mesin motor. Mesin motor yang tidak digunakan akan menjadi dingin. Ketika mesin motor pada keadaan dingin langsung digunakan, hal itu beresiko membuat gesekan berlebih dalam mesin. Gesekan berlebih itu terjadi karena, oli belum bersirkulasi ke seluruh bagian mesin sehingga mesin belum terlumasi secara sempurna. 

Cukup waktu satu menit saja digunakan ketika memanaskan sepeda motor. Terlalu lama memanaskan sepeda motor pun tidak baik bagi mesin. Jika mesin dipanaskan terlalu lama hal itu menyebabkan mesin rentan overheat.

2. Ganti Oli secara Berkala

Pada mesin motor, oli berfungsi sebagai pelumas. Itu artinya saat mesin dinyalakan, oli akan melapisi komponen mesin motor sehingga semua bagian penggerak berfungsi secara optimal. Pada motor matic, oli juga berfungsi sebagai anti karat sehingga motor dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Pada buku panduan servis pengendara disarankan untuk mengganti oli per 5000 km atau pada bulan tertentu. Bagi driver ojek online tentu hal tersebut tidak berlaku. Jarak tempuh kendaraan sehari-hari membuat motor milik driver ojek online harus mengganti oli dengan waktu yang berbeda. Umumnya motor harus ganti oli mesin tiap kali motor mencapai 2000 km  jarak tempuh. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menjaga performa sepeda motor, melainkan juga untuk memperpanjang umur motor agar tidak cepat rusak.

3. Mengecek Ban Motor 

Driver ojek online mengandalkan layanan antar-jemput sebagai pencaharian utama. Ketika perjalanan tidak hanya mesin motor saja yang terbebani. Ban juga menjadi salah satu fokus penting bagi driver ojek online. Menjaga ban agar tetap awet bagi driver tentu hal yang sulit dikarenakan mobilitas perjalanan yang tinggi. Namun, hal tersebut tentu bukanlah hal yang mustahil jika driver rajin mengecek kondisi ban tiap minggunya.

Ban motor memiliki kapasitas angin yang dibatasi. Jika tekanan udara dalam ban motor kurang, maka ban motor memiliki beban yang lebih berat. Tekanan berat tersebut dapat menyebabkan ban cepat aus atau botak. Lakukan isi ulang nitrogen pada ban sekurang-kurangnya 5 hari sekali.

Selain itu, driver juga harus memeriksa kondisi lubang angin dan kerapatan ban dengan velg. Ketika ban menghantam lubang atau permukaan jalan yang tidak rata, itu akan menyebabkan perubahan bentuk pada velg. Kerapatan sisi ban dan velg bisa kendor sehingga angin dapat keluar. Walaupun terlihat sepele, kondisi ban harus selalu dicek untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang bekerja.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ojek online ketika merawat motor. Tidak hanya memanaskan mesin sebelum berangkat. Namun, kondisi oli sebagai pelumas mesin motor dan ban yang berfungsi sebagai penahan tekanan beban juga perlu diperhatikan. Perawatan motor harus dijadikan kebiasaan. Pembiasaan itu dengan tujuan agar kinerja sepeda motor tetap maksimal, tidak cepat rusak sehingga bisa digunakan tanpa ada kendala. Semoga artikel ini bermanfaat.