Keseringan Ganti Merek Oli? Hati-hati, Ini Dampaknya Buat Motor Kamu

Jul 23, 2020 By Astra Motor Category : Uncategorized

Oli memang jadi komponen yang penting banget buat motor kamu. Terlebih, oli punya fungsi sebagai pelumas yang bikin mesin motor kamu tidak gampang aus. Jadi, wajib hukumnya buat kamu mengganti oli mesin motor secara berkala.

Banyak merek oli yang beredar di pasaran, tapi kamu tidak bisa sembarangan menggunakan merek oli untuk mesin motor kamu. Kamu harus menyesuaikan jenis dan merek oli kamu dengan spesifikasi mesin motor kamu. Tentunya, supaya mesin motor kamu tidak bermasalah.

Nah, tak jarang juga, banyak dari para pecinta motor yang sering banget ganti merek oli buat motornya. Padahal, belum tentu merek tertentu cocok buat mesin motornya. Selain itu, sering ganti merek oli ternyata bisa memilki efek tertentu buat mesin motor kamu.

Memang seperti apa efek sering ganti merek oli buat motor kamu? Artikel ini akan sedikit membahasnya buat kamu agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan pada mesin motor kamu.

  1. Mesin mengalami overheating

Masalah yang paling umum dialami mesin motor jika sering mengganti oli dan tidak menggunakan oli yang tepat adalah mesin mengalami overheating. Hal ini dikarenakan kandungan dalam oli baru yang masuk ke dalam mesin akan bercampur dengan bahan oli lama yang tertinggal di mesin.

Kedua bahan yang bercampur ini akan menimbulkan reaksi yang membentuk bahan lain. Bahan lain inilah yang akan berdampak pada oli menjadi kurang bagus. Ketika oli kurang bagus, mesin akan menjadi mudah panas.

  1. Bisa memunculkan endapan atau kerak di mesin

Selain bisa menyebabkan mesin mengalami overheating, keseringan mengganti merek oli akan berakibat munculnya kerak atau endapan dalam mesin motor kamu. Mengapa demikian?

Kondisi ini masih berhubungan dengan reaksi kimia yang ditimbulkan oleh bercampurnya bahan oli baru dengan oli lama. Reaksi kimia tersebut akan menimbulkan bahan baru yang tidak hanya merusak kualitas oli, namun juga menimbulkan kerak atau endapan.

Kalau kerak atau endapan ini terus menumpuk di dalam mesin motor, performa mesin motor kamu bisa berpotensi menurun. Bahkan, mesin motor kamu bisa rusak dan berakibat pada turun mesin yang menghabiskan banyak biaya.

Nah, itu tadi efek keseringan ganti oli buat motor kamu. Akan tetapi, sebenarnya kamu masih bisa kalau ingin mengganti merek oli kamu. Hanya saja, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan agar kedua efek itu tidak muncul.

Ada satu teknik yang bisa kamu gunakan untuk mengganti merek oli motor kamu, yaitu dengan teknik flashing. Teknik ini sangat efektif untuk mengganti merek oli kamu dan menghindari efek-efek di atas. Namun, teknik ini memang cukup menguras kantong kamu.

Caranya, kamu bisa menguras dulu oli lama yang ada di mesin motor kamu. Kalau seluruh oli lama sudah terkuras, kamu bisa memasukkan oli baru ke mesin motor kamu. Lalu, nyalakan mesin motor kamu agar oli yang baru bisa melumasi seluruh mesin terlebih dulu.

Kalau sudah, kuras kembali oli yang baru saja kamu msukkan tadi hingga bersih. Nah yang terakhir, kamu masukkan lagi oli baru sebagai oli pengganti dari merek oli lama sebelumnya. Memang cukup menguras kantong, tapi sangat efektif. Kalau kamu tidak yakin dengan kemampuan otomotifmu, kamu bisa membawa motor kamu ke bengkel dan minta untuk digantikan merek oli.

Oke, sekian dulu ya artikel dari kami. Semoga bisa bermanfaat dan bisa dijadikan referesi dalam hal pergonta-gantian merek oli motor. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya.