Kenali Penyebab Motor Injeksi yang Tiba-tiba Mogok

Jun 10, 2020 By Astra Motor Category : Info

Motor injeksi belakangan banyak dijadikan pilihan bagi orang-orang yang tengah membutuhkan kendaraan. Selain karena lebih hemat bahan bakar, motor injeksi juga dikenal memiliki banyak keunggulan dibanding motor berkarburator.

Beberapa di antaranya ialah lebih ramah lingkungan serta tak membutuhkan perawatan yang rumit. Tak heran jika banyak orang mulai beralih hati dari yang semula menggunakan produk motor berkarburator, hingga kini menjadi pecinta motor injeksi.

Sayangnya, di balik keunggulan yang ditawarkan. Motor injeksi juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya ialah saat motor mogok. Pada motor berkarburator, Anda bisa dengan mudah memperbaikinya saat ia mogok. Cukup dengan membenarkan busi ataupun karburatornya saja dan motormu bisa digunakan kembali.

Nah, hal tersebut tidak berlaku di motor injeksi. Anda harus memeriksanya secara detail saat motor yang digunakan berkendara mengalami mogok di tengah jalan. Karena berbasis elektronik, motor injeksi yang mogok biasanya disebabkan oleh masalah pada kelistrikannya. 

Pada artikel berikut, kami akan memberikan informasi mengenai penyebab motor injeksi yang tiba-tiba mogok. Penasaran apa saja, kan? Simak artikel berikut ini, ya!

Kenali Penyebab Motor Injeksi yang Tiba-tiba Mogok

 

1. Busi yang mati

 

Meski kecil, nyatanya busi memegang peranan penting dalam sebuah kendaraan. Jika sampai komponen busi ini rusak, maka dapat menyebabkan mesin motor yang mati secara tiba-tiba alias mogok.

Hal ini biasa terjadi karena usia pakainya yang sudah melebihi batas. Artinya, Anda harus segera mengganti busi tersebut apabila motor yang Anda gunakan sering mogok di tengah jalan. Selain itu, busi juga mungkin rusak karena terjadi konsleting pada jalur pengapian, pemasangan yang kurang tepat hingga kebocoran yang terjadi pada kompresi mesin.

Maka dari itu, sebaiknya segera lakukan pengecekan pada busi sesaat setelah motor injeksi kesayangan Anda mogok. Jika memang busi yang menjadi kendala, Anda bisa langsung menggantinya dengan yang baru sebagai solusi.

 

2. Filter udara pada motor sudah kotor

 

Memang sih filter udara pada kendaraan berfungsi sebagai penyaring udara kotor yang akan masuk. Namun, bukan berarti Anda tak perlu memperhatikan kondisi dan kebersihannya.

Filter udara yang terlalu kotor akan menghambat sirkulasi udara yang seharusnya masuk ke dalam ruang pembakaran. Tentunya ini akan menghambat proses pembakaran tersebut sekaligus mesin kendaraan akan bekerja lebih ekstra untuk mengimbanginya. Alhasil, motor bisa saja mengalami mogok sewaktu-waktu.

Selain itu, filter udara yang kurang diperhatikan kebersihannya juga dapat membuat sebuah kendaraan boros bahan bakar. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian filter kendaraan ini, ya. Idealnya, setiap 5.000 kilometer sekali Anda harus melakukan pembersihan. 

Namun, jika dirasa terlalu merepotkan, Anda bisa membawanya ke bengkel secara rutin untuk di-service. Biasanya, teknisi bengkel juga akan melakukan pembersihan pada bagian filter udara ini.

 

3. Injektor yang tersumbat

 

Kemungkinan selanjutnya yang bisa menyebabkan motor injeksi Anda mogok adalah karena komponen injektornya yang tersumbat. Hal ini biasa disebabkan oleh kotoran yang terangkut oleh bensin. 

Meskipun di kendaraan yang Anda miliki memiliki saringan atau filter khusus untuk bensin, namun ada berbagai macam kotoran berbentuk partikel kecil yang akan lolos dari filter tersebut. Salah satunya ialah debu.

Nah, saat partikel kecil kotoran tersebut menyatu dan mengumpul di bagian ujung injektor. Hal ini akan menyebabkan penyumbatan pada komponen injektor yang ada. Alhasil, bensin kesulitan untuk menetes atau bahkan tidak akan keluar sama sekali.

 

4. Sekring yang hangus

 

Sekring hangus juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab motor injeksi yang mogok. Solusinya untuk poin yang satu ini adalah menggantinya dengan sekring cadangan atau yang baru.

Kerusakan pada sekring ini biasanya terjadi karena besarnya arus yang mengarah pada komponen tersebut atau bahkan terjadi karena korsleting listrik yang membuatnya secara otomatis terputus. Pada beberapa kondisi, sekring yang mengalami konslet tidak akan sepenuhnya putus namun ia akan meleleh. Jika dibiarkan, hal ini akan membahayakan pengendara bahkan hingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

 

5. Motor mogok karena kehabisan bensin

 

Terakhir, kehabisan bensin tentu akan membuat motor jenis apapun mogok dan tidak bisa dinyalakan. Motor injeksi yang kehabisan bensin dapat menyebabkan kerusakan pada bagian fuel pump-nya. Sehingga, jika Anda tidak ingin mengalami kerugian besar pastikan untuk selalu melakukan pengisian bensin sebelum kehabisan.

Pada beberapa kondisi, motor injeksi yang kehabisan bensin juga susah untuk dinyalakan kembali, lho. Maka dari itu, perlu berhati-hati agar jangan sampai mengalami hal yang serupa, ya.

Nah, demikianlah artikel dari kami mengenai penyebab motor injeksi yang mogok tiba-tiba. Semoga artikel di atas bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan Anda.