Kebiasaan Buruk Yang Wajib Dihindari Pengendara Sepeda Motor

Nov 08, 2019 By Astra Motor Category : Info

Sebagai pengendara sepeda motor, khususnya di Indonesia perlu memathui segala aturan yang berlaku dalam berkendara. Namun, dalam hal ini masih banyak pengendara yang lalai dalam mematuhi aturan yang berlaku, padahal aturan tersebut juga demi keselamatan mereka dalam berkendara.

Contoh aturan berkendara yang sering dispelekan oleh pengendara adalah penggunaan helm. Masih banyak pengendara yang lalai dalam penggunaan helm dengan berbagai alasan. Padahal perlu Anda ketahui bahwa penggunaan helm dalam berkendara sangat penting demi keselamatan pengendara akan hal-hal yang tidak kita inginkan.

Akan tetapi, di Indonesia saat ini pengguna sepeda motor masih saja memiliki kebiasaan buruk yang seharusnya wajib dihindari. Kebiasaan buruk ini tentu akan mengganggu keselamatan berkendara baik pengendara dengan pengguna jalan lain.

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui beberapa kebiasaan buruk berkendara yang seharusnya wajib dihindari pengendara sepeda motor agar pengendara lebih waspada dalam berkendara demi keselamatan berkendara bersama.

Lantas apa saja kebiasaan buruk yang wajib dihindari pengendara sepeda motor? Berikut penjelasannya:

1. Asal Dalam Memodifikasi Motor

Kebiasaan buruk yang pertama adalah asal dalam memodifikasi motor. Biasanya modifikasi motor dilakukan oleh kalangan anak muda agar motornya tampak unik dan sporty. Memodifikasi motor memanglah hak semua pemilik kendaraan motor.

Namun perlu diketahui bahwa memodifikasi motor juga ada aturannya lho!. Bukan membatasi kreatifitas pemilik kendaraan motor, melainkan aturan memodifikasi motor ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pengendara dalam berkendara.

Anda boleh saja memodifikasi motor seekstrem mungkin, namun sebaiknya mtoor modifikasi tersebut tidak digunakan dijalan raya. Hal ini karena motor yang sudah diubah dimensinya, mesinnya dan lain sebagainya sudah melanggar aturan lalu lintas.

Namun, untuk kontes otomotif mungkin motor modifikasian ini akan dihargai kreatifitasnya. Namun, jangan pernah gunakan motor modifikasi di jalan raya karena akan membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

2.  Tidak Menggunakan Helm

Pengendara di Indonesia sudah terbiasa tidak menggunakan helm dengan berbagai alasan misalnya jarak yang dekat. Namun perlu diingat bahwa kecelakaan tidak peduli seberapa jauh jarak yang Anda tempuh. Kecelakaan bisa saja terjadi bahkan saat Anda berkendara dengan jarak yang dekat.

Untuk itu, tetaplah menggunakan helm sebagai safety riding Anda dalam berkendara untuk mengurangi risiko dampak dari kecelakaan yang kemungkinan terjadi.

3.  Berkendara Dalam Kondisi Tidak Fit

Sebaiknya dalam berkendara Anda harus memiliki kondisi tubuh yang fit. Kondisi yang tidak baik akan mengganggu anda dalam berkendara sehingga diperlukan kondisi yang fit dalam berkendara. Memaksakan diri berkendara dalam kondisi tidak fit akan mempengaruhi keselamatan Anda dalam berkendara.

Salah satu contoh kondisi tubuh yang tidak fit yakni mengantuk, lelah ataupun sakit. Jika hal ini terjadi namun Anda tetap diharuskan berkendara maka sebaiknya Anda beristirahat sejenak sebelum selanjutnya Anda melanjutkan perjalanan Anda kembali.

4.  Tidak Mematuhi Aturan Lalu Lintas

Masih banyak orang yang tidak mematuhi aturan lalu lintas yang tersedia. Contohnya adanya lampu merah yang mengharuskan pengendara untuk berhenti namun masih ada saja pengendara yang melaju. Meski sering disepelekan, namun hal ini sangat berbahaya bagi Anda sebagai pengendara.

Dengan mematuhi aturan lalu lintas maka Anda akan terhindar dari risiko kecelakaan antara Anda dengan pengendara lainnya. Penting bagi Anda mematuhi aturan lalu lintas agar keselamatan Anda dalam berkendara terjaga.

Itulah kebiasaan buruk yang wajib dihindari pengendara sepeda motor. Agar Anda menjadi pengendara sepeda motor yang teladan maka Anda perlu menerapkan safety riding. Dengan demikian maka Anda akan merasa aman dalam berkendara serta terjaga keselamatan dalam berkendara.