Ini Lho Alasan Motor Sekarang Banyak yang Tanpa Kick Starter

Jul 06, 2020 By Astra Motor Category : Info

Tahukah kamu, sekarang ini sedang tren motor tanpa kick starter, lho. Di kelas motor yang entry level, ada cukup banyak motor yang absen pada model engkol. Produsen motor juga mengganti kick starter dengan electric starter yang bisa kita lihat di motor-motor keluaran terbaru saat ini. Dan ternyata ada juga beberapa motor retro yang tidak menggunakan kick starter lagi.

Beberapa alasan motor tanpa kick starter

Ternyata ada beberapa alasan mengapa motor tidak menyertakan kick starter, apa aja ya kira-kira? Yuk ketahui selengkapnya disini:

  1. Tren yang sudah berubah

Sama halnya dengan fashion, motor juga memiliki trennya tersendiri yang berubah menjadi lebih simple dan praktis. Apalagi motor matic yang penjualannya semakin melonjak tinggi, sehingga motor bebek pun sudah semakin ditinggalkan oleh penggunanya, begitu juga dengan kick starter. Bahkan di luar negeri sudah banyak motor yang lebih memilih menggunakan electric starter ketimbang kick starter.

Di luar negeri juga bukan hanya motor matic aja yang memilih menggunakan kick starter. Karena motor besar, motor sport dan motor premium yang sudah banyak meninggalkan kick starter. Tentunya hal tersebut sangat mempengaruhi produksi motor yang ada di Indonesia.

  1. Motor terbaru kini sudah dilengkapi dengan panel penunjuk kesehatan aki

Ternyata banyak juga orang yang merasa kerepotan saat akan menghidupkan motor ketika electric starter macet saat kick starternya gak ada. Tenang aja, hal tersebut sudah dipikirkan oleh pabrikan motor dengan matang kok. Karena pabrikan motor sudah menambahkan informasi berupa kondisi aki di panel instrumen yang terdapat di sepeda motor keluaran terbaru.

Adanya panel tersebut akan mempermudah kamu untuk mengetahui bagaimana kondisi aki terkini. Apakah aki memang masih bagus atau sudah saatnya untuk diganti. Jika kamu sering memperhatikan kondisi aki, maka sudah bisa dipastikan bahwa gak akan ada lagi kendala motor yang sulit untuk di starter, karena sistem kelistrikan bisa berfungsi dengan baik.

  1. Kick starter bisa mengeras jika jarang digunakan

Sebelum kita sudah bahas bahwa karena electric starter sudah ada, maka kick starter sudah cukup jarang digunakan untuk menghidupkan motor. Disamping lebih repot, kick starter juga terkadang membutuhkan tenaga ekstra. Meskipun demikian, kick starter tetap berguna. Misalnya saja saat motor kehabisan aki, maka kick starter berguna untuk menyalakan kembali motor yang mati sehingga bisa digunakan kembali.

Ini yang membuat kick starter bisa macet dan mengeras jika jarang digunakan karena kotoran yang menumpuk setelah lama gak digunakan. Karena membuat penggunanya kerepotan, maka pabrikan motorpun menghilangkan kick starter ini.

  1. Bisa merusak komponen lain jika jarang digunakan

Kick starter memang jarang digunakan yang berakibat memicu kerusakan pada komponen lainnya. Dengan adanya kehadiran kick starter, motor yang akinya sudah harus diganti justru akan dibiarkan saja oleh pengendara motor karena motor masih bisa dihidupkan dengan memanfaatkan kick starter tadi. Padahal fungsi dari aki pada kendaraan bermotor memang sangat penting untuk mendukung kelistrikan motor. Maka dari itu meskipun ada kick starter, tapi aki harus tetap kamu ganti jika sudah habis.

Sistem penghalus pada mesin saat motor dihidupkan, sehingga sistem kelistrikan yang ada pada panel motor dapat terganggu jika aki sudah mulai lemah. Agar pengguna lebih disiplin dalam melakukan perawatan berkala pada aki motor, maka kick starter dihilangkan.

Demikianlah artikel mengenai kenapa alasan motor keluaran terbaru sekarang banyak yang diproduksi tanpa kick starter. Selain karena kemajuan zaman yang mengharuskan untuk para produsen motor terus berinovasi. Kick starter juga dihilangkan karena dianggap kurang efektif.

Orang-orang tentu lebih nyaman menggunakan electric starter yang tak perlu ribet atau usaha lebih dalam menyalakan motor secara manual.