Fungsi dan Jenis Rantai Motor

Mar 08, 2021 By Astra Motor Category : Info

Agar motor bisa berjalan dengan lancar, bukan hanya roda dan mesin yang dibutuhkan sebagai komponen utamanya. Melainkan ada beberapa komponen yang diharuskan ada yaitu rantai motor.

Rantai motor merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga putar dari mesin ke roda belakang melalui perantara gir. Namun, umumnya penggunaan rantai motor ini masih digunakan selain pada motor sport dan motor bebek. Sedangkan untuk motor matic, penyaluran tenaga mesin ke roda belakang bukan lagi menggunakan sebuah rantai, tapi menggunakan V-Belt.

Mengingat pentingnya komponen rantai motor ini, tahukah Anda ada berapa jenis rantai motor dan masing-masing fungsinya? Pada artikel berikut ini kami akan membahas fungsi dan jenis rantai motor yang umum digunakan oleh beberapa produsen otomotif.

Fungsi Rantai Motor

Sebenarnya tidak perlu dijelaskan lebih rinci mengenai fungsi rantai motor ini, karena kami yakin Anda sudah bisa memahami fungsi dari rantai motor ini. Namun, tidak ada salahnya kami akan lebih spesifik menjelaskannya.

Jadi, fungsi rantai motor adalah sebagai media untuk meneruskan putaran mesin dari counter shaft transmisi ke bagian roda belakang. Dimana rantai tersebut akan bekerja dengan memanfaatkan gir atau spocket. Dengan begitu roda belakang pun akan bisa berputar dengan semestinya dan mempermudah dalam berkendara.

Jenis Rantai Motor

1. Rantai Tanpa Ring

Apa yang dimaksud rantai motor tanpa ring? Jenis rantai motor ini merupakan rantai yang tidak memiliki ring sebagai pembatas antar lempengan rantai. Efeknya adalah akan cepat merusak mata rantai karena tidak ada tempat bagi pelumas untuk mengendap atau hanya diam saja.

Namun, meski begitu jenis rantai ini merupakan salah satu rantai motor yang banyak digunakan oleh produsen otomotif. Alasannya tak lain karena jenis rantai ini mudah dijumpai dan harganya juga terjangkau. Untuk menjaga rantai tanpa ring ini tetap awet, sebaiknya Anda rutin untuk memberikan pelumas agar lempengan rantai tidak cepat aus.

2. Rantai O-Ring

Kemudian jenis rantai yang kedua ini adalah rantai O-Ring atau rantai motor yang memiliki cincin bebentuk “O” yang terbuat dari bahan karet. Jika dibandingkan dengan jenis tanpa ring, memang secara umur rantai o-ring ini lebih awet digunakan.

Hal itu karena ring ini memiliki fungsi sebagai seal agar menjaga pelumas tetap diam dan berada diantara dua lempengan mata rantai. Untuk menjaga daya tahan rantai agar lebih awet, sebaiknya Anda secara rutin memberikan pelumas. Harga rantai O-Ring ini juga sedikit lebih mahal dibandingkan jenis rantai yang tidak memiliki O-Ring.

3. Rantai X-Ring

Jenis rantai motor yang terakhir ini adalah Rantai X-Ring. Rantai ini merupakan rantai motor yang paling bagus dan berkualitas. Hal itu karena secara fungsinya Rantai X-Ring juga memiliki O Ring sebagai tempat berkumpulnya pelumas dibagian dalam.

Berbeda dengan O-Ring, yang membedakan hanya terletak pada bentuknya yang dibuat dengan bentuk seperti huruf X sesuai namanya. Pembuatan bentuk lempengan seperti huruf X ini dibuat untuk membuat cincin agar tidak mudah pipih. Dengan begitu umur rantai pun lebih tahan lama. Hanya saja untuk harga Rantai X-Ring  bisa didapat dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan dua jenis rantai diatas.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Fungsi dan Jenis Rantai Motor. Semoga dapat menambah pengetahuan mengenai jenis rantai motor saat ini ya dan jangan lupa untuk selalu merawat rantai motor agar Anda tetap nyaman dalam berkendara.