Cara Aman Berkendara Sepeda Motor Saat Kehilangan Jarak Pandang

Jan 03, 2020 By Astra Motor Category : Info, Safety Riding

Sudah diketahui bahwa beberapa wilayah di Indonesia mengalami kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Kabut asap tentu sangat mengganggu aktivitas warga di wilayah tersebut yang terkena dampaknya.

Kabut asap tentu membuat sesak napas, selain itu juga mengganggu aktivitas warga, tidak heran jika kabut asap juga memakan korban. Khususnya untuk pengendara yang sulit berkendara karena jarak pandang terbatas yang memungkinkan mengancam keselamatan mereka.

Ketika jarak pandang terbatas, sebaiknya pengendara menunda perjalanan mereka demi keselamatan berkendara. Akan tetapi, jika memang terpaksa harus berkendara di tengah kabut asap, maka Anda harus berhati-hati dan utamakan keamanan dan keselamatan Anda saat berkendara.

Mengingat bahaya berkendara sepeda motor saat jarak pandang terbatas, lantas bagaimana cara aman berkendara sepeda motor saat kita mengalami kehilangan jarak pandang? Berikut diantaranya:

 

1.      Gunakan lampu dekat

Lampu dekat menjadi opsi pertama untuk aman dalam berkendara sepeda motor saat kehilangan jarak pandang. Dengan menggunakan lampu dekat maka akan membantu pengendara agar dapat melihat kondisi jalan di depannya sehingga bisa lebih berhati-hati

2.      Kurangi kecepatan

Saat Anda diharuskan berkendara padahal kehilangan jarak pandang maka Anda bisa meminimalisirnya dengan mengurangi kecepatan. Dengan mengurangi kecepatan maka Anda bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mendadak melakukan pengereman dan lain sebagainya.

3.      Gunakan perlengkapan yang lengkap

Menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap sangat penting, tidak hanya untuk kondisi berkabut saja. Namun, saat kondisi berkabut maka perlengkapan ini sangat-sangat diperlukan guna menjaga keamanan dan keselamatan Anda dalam berkendara. Perlengkapan yang dimaksud seperti helm, jaket, dan masker. Masker sayang diperlukan untuk berkendara di kondisi berkabut guna menutupi hidung agar asap yang ada di jalan tersaring, sehingga perjalanan Anda tidak terganggu dengan adanya asap kabut tersebut.

4.      Fokus

Jika Anda diharuskan berkendara padahal kondisi masih berkabut, maka Anda harus fokus dalam berkendara. Pastikan Anda selalu fokus melihat ke depat agar cepat mengambil keputusan jika terjadi sesuatu yang mendadak. Anda bisa menggunakan lampu sein kiri dan gunakanlah jalan di sebelah kiri.

5.      Berangkat lebih awal

Saat Anda tetap harus bekerja di saat kondisi berkabut maka pastikan Anda berangkat lebih awal. Hal ini untuk menghindari keterlambatan bekerja. Dengan kondisi berkabut maka tentu Anda akan berkendara lebih pelan dan berhati-hati dibanding biasanya. Kondisi berkabut akan membuat Anda menempuh kecepatan dengan sangat pelan. Untuk itu, berangkatlah lebih awal agar Anda tidak terburu-buru dalam perjalanan yang justru mengganggu keselamatan Anda.

6.      Gunakan klakson

Dalam kondisi berkabut dan Anda diharuskan melakukan perjalanan maka Anda tetap harus berhati-hati. Saat Anda bertemu tikungan, maka sebaiknya bunyikan klakson Anda untuk menandakan bahwa Anda berada disitu. Dengan begitu maka pengendara lain akan mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintasi tikungan tersebut.

7.      Jaga jarak

Jika Anda berkendara dan ada pengendara lain yang searah dengan Anda, maka pastikan Anda menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengereman mendadak atau perubahan pola lalu lintas. Bagi Anda, sebaiknya hindari melakukan pengereman mendadak karena mungkin saja ada pengendara lain yang mengalami visibilitas rendah. Melakukan pengereman mendadak akan meningkatkan peluang kendaraan Anda ditabrak oleh pengendara yang ada di belakang Anda, untuk itu hindari rem mendadak.

 

Itulah cara aman berkendara sepeda motor saat kehilangan jarak pandang. Pastikan Anda mengetahui cara aman tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan utamakanlah keselamatan Anda dalam berkendara sepeda motor.