Biar Tak Bingung, Yuk Kenali 6 Ciri-ciri Kopling Motor Aus Berikut Ini

Jul 23, 2020 By Astra Motor Category : Uncategorized

Setiap komponen pada motor memang merupakan komponen yang penting. Mereka memiliki fungsi masing-masing dan menunjang satu sama lain. Salah satu komponen yang penting itu adalah kopling motor. Kopling motor hanya akan bisa berjalan dengan adanya kampas kopling dan kampas kopling berfungsi dengan baik.

Fungsi dari kampas kopling sendiri adalah sebagai perantara untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Nah, kalau misal kampas kopling bermasalah, sebesar apapun tenaga motor kamu, tentu daya yang dihasilkan juga tidak maksimal karena transmisi tidak berjalan dengan lancar.

Kalau kampas kopling sudah tidak berfungsi dengan baik, akan ada efek tersendiri buat motor kamu. Motor kamu akan lebih boros dalam hal penggunaan bahan bakar. Sehingga, kalau kamu tidak ingin makin keluar banyak uang kamu harus memperhatikan kondisi kampas kopling kamu.

Selain itu, kondisi kampas kopling sangat berhubungan dengan cara penggunaan dan usia. Kalau memang kamu menggunakan kopling dengan standard saja, maka kampas kopling kamu akan lebih awet. Namun, kalau kamu menggunakan sepeda motormu untuk kebut-kebutan, sangat wajar kalau kampas kopling motor kamu cepat aus.

Biasanya, kampas kopling normal akan aus kisaran jarak tempuh 20.000 km. Kalau sudah mencapai angka tersebut, kamu harus segera menggantinya agar tidak merembet ke rumah kopling atau tutup kopling.

Tapi, mungkin kamu bingung ya apa ciri-ciri kampas kopling yang sudah mulai aus? Kalau cek langsung kan harus bongkar-bongkar nih, kira-kira ada tidak ya ciri-ciri kampas kopling yang sudah mulai aus? Jawabannya, ada.

Nah, di artikel ini kami akan memberikan sedikit informasi tentang ciri-ciri kampas kopling yang mulai aus, apa saja itu? Berikut ulasannya buat kamu.

  1. Akselerasi mesin makin melemah

Kalau kampas kopling motor kamu habis, motor kamu akan mengalami penurunan performa. Performa yang turun dari motor kamu utamanya adalah akselerasi motor kamu. Biasanya yang terpengaruh adalah top speednya.

Contoh, motor kamu memiliki kecepatan maksimal 120 km/jam. Nah, kalau kampas kopling motor kamu masih tebal, biasanya waktu untuk mencapai itu hanya sekitar 10 detik, namun kalau kampas kopling kamu sudah aus, mungkin bisa sekitar 15 detik.

  1. Motor mengalami selip kopling

Selip kopling ini biasanya memang ditimbulkan oleh kampas kopling yang sudah mulai aus. Namun, tak jarang juga selip kopling ini disebabkan oleh oli mesin yang tidak cocok dan belum pernah diganti.

  1. Kick starter terasa ringan atau los

Gejala ini biasanya akan terasa ketika kamu menghidupkan motor menggunakan kick starter. Kalau orang Indonesia seringnya menyebut engkol atau genjot. Kalau ketika kamu menggunakan kick starter dan terasa ringan atau los, maka bisa dipastikan kalau kampas kopling motor kamu mulai habis.

  1. Putaran mesinsemakin tinggi

Ciri-ciri kampas kopling yang mulai habis selanjutnya adalah putaran mesin yang semakin tinggi. Putaran mesin yang semakin tinggi ini disebabkan oleh akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin.

Contoh saja, jika untuk mencapai kecepatan 40 km/jam butuh putaran mesin 5000rpm saat kampas kopling masih tebal, namun ketika kampas kopling sudah mulai aus dibutuhkan 8500rpm.

  1. Gigi perseneling ngowos dan keluar suara raungan

Gejala selanjutnya jika kampas kopling mulai aus adalah gigi perseneling ketika dimasukkan justru ngowos atau mengeluarkan suara raungan dan tidak mengeluarkan tenaga.

  1. Tenaga mesin mulai berkurang

Gejala yang terakhir, mesin semakin lama semakin tidak bertenaga akibat dari kampas kopling yang mulai aus.

Oke, itu tadi ciri-ciri dari kopling yang mulai aus. Semoga ciri-ciri yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk kalian mengetahui kondisi motor kalian. Sekian artikel dari kami, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.