Berbagai Masalah Yang Sering Terjadi Pada Komponen Kelistrikan Motor

Mar 16, 2021 By Astra Motor Category : Info

Terdapat berbagai masalah yang kerap kali terjadi pada kendaraan bermotor. Tidak selalu motor dalam kondisi prima, pasti terkadang ada beberapa komponen yang bermasalah, baik itu komponen mesin atau komponen kelistrikannya. Namun, kendala yang sering ditemui biasanya berkaitan dengan aki maupun sekring motor.

Apabila komponen kelistrikan motor sudah mengalami kendala, maka Anda pasti perlu mengeluarkan budget untuk biaya perawatan. Mengingat komponen lisrik ini memiliki peran yang penting dalam berkendara.

Berikut adalah masalah yang sering terjadi pada komponen kelistrikan motor yang mungkin saja belum Anda ketahui. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.

Masalah yang Sering Terjadi Pada Komponen Kelistrikan Motor

1. Bendik

Bagi Anda yang tidak terlalu paham tentang otomotif, istilah bendik mungkin masih terasa asing bagi Anda. Bendik merupakan salah satu komponen motor. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyambungkan arus listrik yang berasal dari aki untuk kemudian dilanjutkan pada dinamo starter kendaraan.

Bendik merupakan sebuah komponen yang sering terjadi masalah ketika berkendara. Anda akan sulit untuk menyalakan/ starter motor apabila bendik ini bermasalah. Biasanya jika bendik mengalami gangguan, maka ia akan mengeluarkan bunyi berisik ketika motor ditarik starternya.

2. Kiprok (Regulator)

Selanjutnya adalah kiprok atau regulator yang juga kerap terjadi masalah saat digunakan dalam berkendara. Kiprok merupakan komponen yang letaknya berbeda di masing-masing jenis motor. Jadi, ketika Anda mau mengecek kiprok, maka Anda perlu mengetahui dulu letak kiprok di motor Anda.

Kiprok berfungsi untuk menstabilkan arus listrik yang kemudian berlanjut ke bagian aki. Untuk itu, tidak heran jika kiprok rusak, maka lampu motor akan redup dan sulit dinyalakan. Bahkan jika arus listrik yang masuk ke dalam aki terlalu tinggi hal ini dapat menyebabkan lampu utama pada motor menyala terlalu terang dan nantinya membuat aliran kabelnya terputus.

3. Flasher

Flasher juga merupakan komponen kelistrikan yang ada pada motor. Komponen ini juga kerap kali bermasalah, padahal fungsi flasher sangat vital bagi motor. Flasher berkaitan erat dengan fungsi utama dari lampu sein.

Ketika flasher mengalami kendala, maka hal tersebut menyebabkan lampu sein tidak berkedip. Hal ini biasanya disebabkan karena Anda menggunakan lampu sein tidak sesuai stamdar kendaraan, atau bisa jadi karena aliran listrik yang tidak sesuai

4. Switch Rem Motor

Selanjutnya ada komponen switch rem yang kerap kali bisa bermasalah. switch rem motor memiliki fungsi utama sebagai pemutus serta penyambung aliran listrik yang dihantarkan oleh aki ke lampu rem motor. Komponen ini bekerja dengan menyambungkan arus listrik ketika pedal rem diinjak oleh pengendara dan kemudian memutus kembali pada saat injakan tersebut dilepas.

Apabila Switch rem motor mengalami kendala dan kerusakan, hal ini mungkin karena lampu rem pada motor berada di kondisi yang terus menyala yang kemudian menyedot daya besar. Ini bisa terjadi ketika komponen switch rem terpasang dalam kondisi yang terlalu longgar, sampai dapat disebabkan karena Switch rem motor kotor dan terkena banyak debu.

Untuk itu, Anda harus rajin untuk membersihkan tiap komponen kendaraan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari risiko kerusakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara di jalan raya. Karena seperti yang kita tahu, masalah dalam motor seringkali mempengaruhi kualitas berkendara, apabila Anda tidak merawatnya maka akan mempengaruhi kualitas berkendara Anda.