Berapa Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal?

Jul 13, 2020 By Astra Motor Category : Info

Ban pada kendaraan bermotor menjadi salah satu komponen yang memiliki peran cukup penting. Tanpa roda ban ini, kendaraan yang Anda tunggangi tentu tidak akan bisa berjalan. Maka dari itu, kondisi ban menjadi salah satu yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk berkendara. Terutama jika akan berkendara jarak jauh.

Karena bagaimana pun, kondisi ban yang prima akan mempengaruhi kenyamanan pengalaman Anda selama berkendara di jalan. Ban yang terlalu keras atau terlalu lembek, keduanya memiliki kekurangannya masing-masing.

Pada ban yang keras atau memiliki tekanan angin cukup tinggi, ini akan membuat permukaan yang di bagian tengah cepat aus dan tidak merata. Selain itu, ban yang keras cenderung lebih mudah mengalami bocor karena tekanannya cukup tinggi. Terlebih jika digunakan berkendara di siang hari dan jalanan yang cukup panas.

Nah, kalau ban terlalu kempes atau lembek. Ini juga kurang bagus untuk pengalaman berkendara. Karena selain membuat Anda tidak nyaman, motor pun harus mengeluarkan tenaga ekstra. Hal ini akan mempengaruhi kinerja pembakaran motor dan membuat bensin Anda boros.

Maka dari itu, sebelum berkendara ada baiknya Anda melihat kondisi motor terlebih dahulu. Pastikan seluruhnya sudah ideal termasuk tekanan angin pada ban. Nah, kira-kira sudahkah Anda tahu berapa tekanan angin yang pas untuk sebuah ban sepeda motor?

Ini lho tekanan udara ban motor yang ideal

Mengingat motor yang ada saat ini terdiri dari beberapa jenis seperti motor matic dan bebek. Maka kebutuhan tekanan udara yang dibutuhkan untuk ban masing-masing pun berbeda. Hal ini tergantung dari bodi motor tersebut.

Seperti yang kita tahu, bahwa motor matic umumnya memiliki berat atau massa yang ringan. Sehingga untuk tekanan udara yang dibutuhkan pun biasanya lebih rendah dibandingkan untuk motor bebek.

Nah, idealnya ban depan motor matic memiliki tekanan angin di dalamnya yang berkisar mulai dari 28 psi jika dikendarai sendiri dan 30 psi jika Anda menggunakannya untuk berboncengan. Sedangkan pada ban belakangan, tekanan angin yang direkomendasikan mulai dari 31-33 psi.

Kalau untuk motor bebek sendiri, tekanan udara yang ideal untuk ban depan adalah 29 hingga 30 psi. Sementara itu, untuk ban belakang sama dengan motor matic yakni 31-33 psi.

Lebih baik mana, isi ban dengan angin atau nitrogen?

Di SPBU seringkali kita melihat sebuah pos khusus untuk mengisi tekanan ban motor. Namun pompa yang digunakan oleh mereka berbeda dengan yang biasa kita temui di bengkel. Karena mereka menawarkan isi ban dengan nitrogen yang digadang-gadang jauh lebih awet dan unggul.

Nah, kira-kira mana sih yang sebenarnya lebih baik untuk ban motor kita? Apakah cukup dengan angin atau memang perlu nitrogen?

Nitrogen dijadikan salah satu pengisi tekanan dalam ban motor karena ia memiliki stabilitas yang baik dan lebih awet saat digunakan berkendara di jalanan yang cukup terik. Ini berbeda dengan konsep ban yang diberikan tekanan angin karena saat berada di medan panas, ia cenderung lebih cepat kempes.

Maka dari itu, pemilihan komponen yang digunakan untuk mengisi tekanan udara dalam ban motor ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Nitrogen direkomendasikan bagi Anda yang akan berkendara jarak jauh dan di tengah cuaca yang sedang panas. Nah, jika hanya jarak dekat saja, Anda bisa mengisinya dengan angin biasa.

Demikianlah artikel mengenai tekanan ban yang ideal untuk kendaraan bermotor Anda. Pada intinya, semua disesuaikan dengan jenis motor yang Anda gunakan serta jarak medan yang akan Anda tempuh. Selamat berkendara!