Benarkah Tekanan Angin Ban Motor Harus Dikurangi Saat Musim Hujan?

Mar 16, 2021 By Astra Motor Category : Info

Memasuki musim hujan saat ini para pengendara sepeda motor diharuskan untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Hal ini dikarenakan jalanan yang seringkali basah oleh air hujan yang menyebabkan medan jalan yang dilewati menjadi licin. Tidak heran di musim hujan sekarang ini, kasus kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan karena pengendara kurang berhati-hati.

Selain dipengaruhi oleh kelalaian pengendara, kecelakaan lalu lintas juga kerap terjadi karena ketidaktahuan mereka terhadap konsep safety riding, atau mereka yang mengetahui konsep safety riding ini namun tidak menghiraukannya. Salah satunya mengenai tekanan angina ban motor yang ideal saat musim penghujan.

Benarkah pengendara motor dilarang untuk memberikan tekanan angin yang terlalu tinggi pada kendaraan mereka? Pada artikel berikut ini kami akan memberikan informasi untuk mengetahui kebenaran bahwa tekanan angin ban motor harus dikurangi saat musim hujan dan tekanan angin ban motor yang ideal saat memasuki musim hujan. Simak selengkapnya berikut ini.

Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal Saat Memasuki Musim Hujan

Saat membeli kendaraan baru, biasanya Anda akan mendapatkan buku pabrikan. Di dalam buku tersebut biasanya akan tercantum informasi lengkap mengenai kendaraan Anda. Mulai dari besaran beban maksimal yang boleh dibawa di motor hingga tertera informasi tekanan ban yang ideal untuk motor Anda.

Biasanya tekanan angina ban motor ideal berkisar antara 29 pi pada roda depan dan 33 psi pada roda belakang. Kapasitas angina ban motor ini dianggap sudah cukup ideal untuk berkendara. Selain membuat pengalaman berkendara Anda lebih nyaman dan aman, tekanan ban motor yang sesuai ini juga akan menjauhkan Anda dari risiko kecelakaan dan juga memperpanjang usia pakai dari ban tersebut.

Nah, itu baru tekanan angin ban motor yang ideal dalam keseharian ya. Sedangkan ketika musim penghujan sendiri tekanan ban angin ban motor disarankan berbeda. Pada saat musim hujan, Anda diperbolehkan untuk mengurangi tekanan ban jika dibutuhkan. Namun dikurangi dengan batas yang telah ditentukan.

Biasanya maksimal pengurangan tekanan angin ban motor hanyalah 2 psi. Artinya, jika di hari biasa Anda berkendara dengan tekanan 29 psi untuk roda depan, maka pada musim penghujan Anda bisa menurunkannya di angka 27 psi. Demikian pula berlaku untuk ban belakang boleh diturunkan hingga ke angka 31 psi.

Dengan mengurangi tekanan angin ban ini membuat daya cengkraman ban motor jauh lebih kuat saat melewati jalan yang licin. Karena seperti yang kita ketahui jika tekanan angina ban yang terlalu tinggi seringkali menjadi faktor terjadinya kecelakaan. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi ban selip atau hilangnya kontrol pada komponen ban.

Jadi, Tekanan Angin Ban Motor Harus Dikurangi Saat Musim Hujan?

Dengan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tekanan angin ban motor memang harus dikurangi saat musim hujan. Namun, hal tersebut kembali kepada kebiasaan Anda ketika berkendara. Pastikan untuk tidak berkendara dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan yang basah. Berkendaralah dengan kecepatan standard an memperhatikan kondisi jalan sekitar, dengan begitu berapapun tekanan ban motor yang Anda kendarai akan membuat Anda aman dalam berkendara dan selamat sampai tujuan.

Selain itu, jika Anda tidak mau repot mengurangi tekanan angin ban motor setiap akan berkendara, Anda bisa mengganti ban motor Anda dengan jenis ban dual purpose. Karena jenis ban ini dapat digunakan untuk berkendara di medan on road maupun off road.