Beberapa Alasan Rangka eSAF Honda Genio Bikin Nyaman Pengendara

Jan 03, 2020 By Astra Motor Category : News

Tidak hanya meluncurkan motor matic ADV 150 saja, melainkan tahun 2019 ini Honda menawarkan motor matic lainnya di Indonesia dengan kebutuhan santai, namun tetap bisa gesit ketika dipakai di jalanan. Honda Genio menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang menginginkan motor dengan gaya terbaru, sederhana, dan canggih.

Proses pembuatan rangka dari motor matic satu ini juga tidak dilakukan secara sembarangan, Honda menggunakan teknologi rangka terbarunya yang bernama enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Untuk produksinya sendiri telah dilakukan di kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat. Dengan menggunakan teknologi baru ini, jelas saja kualitas rangka yang dihasilkan lebih baik ketimbang proses yang biasa dipakai untuk produk sebelumnya.

Berkat penggunaan teknologi rangka baru eSAF pertama di Indonesia ini, Honda Genio memiliki berat yang lebih ringan, lincah, dan tetap nyaman untuk dikendarai. Terlebih dengan desainnya yang casual fashionable, menjadikan pengendaranya juga bisa tampil lebih modis dan bergaya. Apalagi untuk anak-anak muda zaman sekarang, dimana suka kendaraan motor yang simple, ringan, gesit, dan tampil cantik dimana saja.

Teknologi pembuatan rangka baru yang telah digunakan oleh Honda terhadap motor matic terbarunya ini menggunakan proses press dan laser welding. Dengan demikian untuk struktur yang dikembangkannya mampu meningkatkan stabilisan handling lebih baik, sehingga Honda Genio bisa dikendarai lebih mudah, ringan, dan tetap nyaman saat melakukan manuver. Bukan hanya itu saja, rangka eSAF ini juga dapat memberikan pemanfaatan ruang lebih besar kepada pengendara, karena body yang memang semakin efisien bentuknya. Kapasitas luas bagasinya mencapai 4L, dan kapasitas tangki bahan bakarnya sebesar 4.2L.

Hal ini juga telah disampaikan oleh Dodi Sutriadi selaku GM Plant AHM Cikarang. Ia menjelaskan kalau Honda Genio ini memang menggunakan teknologi eSAF dalam pembentukan rangka body-nya, sehingga dapat dikendarai oleh pengguna secara aman, nyaman, dan ringan. “Proses produksi sepeda motor Honda selalu mengedepankan kualitas sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda Genio,” ungkap Dodi dalam keterangan tertulisnya.

Tidak hanya penggunaan rangka eSAF saja, melainkan Honda Genio ini juga dilengkapi dengan mesin generasi terbaru bernama eSP alias enhanced Smart Power 110cc SOHC PGMFI. Mesin ini diklaim memiliki tingkat konsumsi BBM lebih irit, namun tetap mampu memberikan performa optimal. Untuk tenaga maksimal yang mampu dihasilkan oleh skutik fashionable ini yaitu mencapai 6.6 KW @ 7.500 rpm dengan torsi puncak di 9.3 Nm @ 5.500 rpm. Dengan performa seperti itu, motor ini bisa melakukan akselerasi dengan baik. Untuk jarak 0 – 200 meter dapat ditempuh hanya dalam waktu 12.4 detik saja. Sedangkan untuk kecepatan maksimal yang bisa dihasilkan oleh kendaraan ini yaitu 94 KM/ jam.

Untuk pabrik perakitan sepeda motor Honda yang berlokasi di Cikarang dan memiliki luas 300.000m2 ini tidak cuman memproduksi Honda Genio saja. Melainkan ada beberapa produk skutik yang masih diproduksi di pabrik tersebut, diantaranya yakni seperti Honda BeAT series, Honda Scoopy, hingga Honda Vario. Namun untuk penggunaan teknologi rangka yang digunakan jelas tidak sama, dimana model-model lama ini masih tetap mempertahankan teknologi sebelumnya, agar tidak mengalami crash model atau desain produk di pasar, dimana bisa menjadikan konsumen bingung dalam memilih produk motor Honda yang berkualitas.