3 Bahaya Menggunakan Helm Tanpa Visor bagi Pengendara Motor yang Perlu Anda Waspadai
Helm sangat berguna untuk melindungi kepala Anda dari benturan ranting, batu yang terpental, benturan aspal saat anda jatuh bahkan dalam beberapa kejadian korban begal dapat selamat karena menggunakan helm. Karena itulah menggunakan helm saat berkendara dengan sepeda motor adalah suatu kewajiban mutlak yang tidak boleh dilanggar.
Seiring dengan makin bertambahnya pengguna kendaraan roda dua helm muncul dengan berbagai pilihan model dan harga menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ada. Mulai helm full face, half face, helm off road bahkan helm retro, masing-masing memiliki konsumen setia. Sosialisasi mengenai bahayanya berkendara tanpa helm sudah sering dilakukan. Namun pada kenyataannya banyak pengendara yang bepergian tidak menggunakan helm, banyak pula yang menggunaan helm seadanya yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan semata-mata hanya untuk syarat agar tidak ditilang.
Helm-helm yang tidak sesuai standar ini tidak akan mampu melindungi kepala dengan baik ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Biasanya bahan yang digunakan lebih tipis dan mudah pecah. Banyak pula yang didesain hanya untuk terlihat menarik, tidak jarang pula ditemukan helm-helm non standar yang tidak dilengkapi dengan kaca pelindung atau visor. Banyak alasan yang mendasari pengendara memilih helm non standar, umumnya masalah harga atau gaya dan kepraktisan. Namun jika ditelaah lebih lanjut benarkah pilihan menggunakan helm non standar tanpa visor ini sebanding dengan risiko yang akan kita tanggung ketika terjadi hal yang tidak diinginkan?
Bahaya Menggunakan Helm Tanpa Visor
Walaupun tampaknya sepele, visor pada helm memiliki peranan yang ttidak kalah penting untuk keselamatan berkendara. Berikut ini akan dibahas mengenai risiko yang mungkin Anda tanggung ketika memilih menggunakan helm tanpa kaca pelindung atau visor.
1. Pandangan Tergangu Karena Silau
Kebanyakan visor pada helm standar dilengkapi dengan penangkal sinar UV, kondisi ini penting saat anda berkendara pada siang hari karena terkena sinar matahari langsung akan membuat penglihatan menjadi silau dan mengurangi kewaspadaan saat mengemudi. Selain silau paparan sinar UV dalam jangka panjang akan merusak penglihatan Anda secara permanen.
2. Masuknya Benda Asing ke Dalam Mata
Pemakaian visor juga berguna untuk menghalangi masuknya partikel debu, kotoran hingga serangga kecil yang beterbangan di jalan. Jika Anda tidak memakai visor saat berkendara besar kemungkinan benda-benda asing tersebut masuk kemata. Reflek mengucek mata sata berkendara tentu saja sangat berbahaya, selain penglihatan terhalang pegangan Anda pad kemudi juga menjadi tidak stabil. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan risiko terjatuh atau menabrak sesuatu.
3. Mata Menjadi Kering dan Iritasi
Kaca pelindung pada helm juga berfungsi memecah angin, saat berkendara dengan motor tentu saja Anda akan terkena paparan angin secara langsung dan besarnya terpaan angin ini berbanding lurus dengan kecepatan laju kendaraan Anda. Jika anda menggunakan helm tanpa visor angin akan menerpa bagian wajah tanpa adanya penghalang, jika hal ini terjadi terus menerus tentunya mata akan terasa kering bahkan bisa terjadi iritasi. Mata yang terasa kering bahkan pedih akan mengurangi konsentrasi anda dalam mengemudi dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Dengan mengetahui beberapa risiko di atas tentunya Anda dapat menelaah lebih lanjut seberapa penting visor atau kaca pelindung untuk berkendara. Nah, bagi penggemar helm retro memakai google atau kacamata pelindung nampaknya bisa menjadi alternatif solusi meskipun kurang optimal.
Sebaiknya selalu gunakan helm sesuai standar keamanan yang berlaku dilengkapi dengan visor. Karena saat terjadi kecelakaan bisa saja anda tidak hanya mencelakai diri sendiri namun juga melibatkan orang lain di dalamnya. Tetaplah mengutamakan keselamatan saat berkendara dan patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
LEAVE A REPLY