Apa Saja Sih Penyebab Motor Kamu Bisa Turun Mesin? Coba Simak 6 Hal Ini

Kalau sudah mendengar istilah turun mesin, pasti yang ada di bayangan kamu adalah harga servis yang mahal dan hilangnya onderdil original dari pabrikan. Sebenarnya bisa saja kamu menggunakan mesin original, namun harganya pasti hampir sama dengan motor baru yang akan kamu beli.

Tentu kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan bukan bagi kita? Kalau ganti mesin dan onderdil yang tidak original, tentu performa akan sangat jauh berbeda dengan aslinya. Tapi, kalau ingin ganti yang original, pasti harganya mahal bahkan hampir setara dengan harga motor baru.

Nah, daripada nanti kamu kebingungan kalau motor kamu sudah turun mesin, ada baiknya kamu coba antisipasi dengan cara mengetahui penyebab dari turun mesin motor kamu. Kalau kamu sudah tahu sebab dari turun mesin, akhirnya kamu bisa mengurangi resiko tersebut dengan cara mencegah penyebab ini terjadi.

1. Ganti olinya mungkin sering telat

Oli merupakan komponen yang sangat penting bagi motor. Kalau motor kamu sering telat ganti oli, bisa menyebabkan mesinmu mudah aus. Gesekan dalam mesinmu bisa sangat keras dan membuat komponen-komponen di dalamnya cepat rusak.

Kalau sudah komponen rusak seperti itu, maka akan sangat sulit untuk memperbaikinya. Mungkin kalau baru rusak skala kecil masih bisa diservis, namun kalau sudah skala besar, mau tidak mau harus turun mesin.

2. Kebiasaan menerobos banjir

Kalau kamu memang tinggal di daerah rawan banjir, kamu harus sering berhati-hati dengan kondisi motor kamu. Pasalnya, air banjir yang sering masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan karat dalam mesin kamu.

Karat yang ada di dalam mesin ini bisa menyebabkan baret hingga akhirnya motor bisa mati mendadak saat sedang dikendarai.

3. Tidak pernah mau servis besar

Mungkin banyak dari kamu yang masih enggan untuk melakukan servis besar kepada motor kamu. Entah karena alasan biaya yang cukup mahal atau waktu yang termakan cukup banyak. Padahal, servis besar ini bisa banyak manfaatnya.

Servis besar ini bisa meminimalisir potensi turun mesin karena seluruh komponen mesin akan diperiksa. Sehingga, ketika bagian dari mesin ada yang tidak beres, bisa segera diketahui.

4. Akibat modifikasi mesin

Nah, buat kamu yang doyan kebut-kebutan dan nge-bore up mesin motor kamu, kamu mesti siap-siap resiko turun mesin. Kenapa? Karena bore up memang membuat mesin bekerja lebih dari standar yang ditetapkan. Sehingga, membuat mesin cepat aus dan potensi turun mesin menjadi tinggi.

5. Mungkin karena malas ganti air radiator

Bagi sebagian orang air radiator masih jadi bagian yang sepele. Padahal, kalau air radiator sampai habis, mesin motor bisa kepanasan berlebih. Kalau sudah kepanasan berlebih atau overheating potensi komponen lain yang rusak lebih tinggi. Ini bisa jadi penyebab turun mesin juga.

6. Kebiasaan berkendara yang buruk juga bisa jadi sebabnya

Perlakuan kamu ke motor bisa juga jadi sebab cepat lambatnya motor kamu untuk turun mesin. Semakin sering kamu ugal-ugalan, sembrono dalam menarik gas, dan suka menggeber-geber motor, semakin cepat pula motormu akan turun mesin.

Nah, itu tadi 6 penyebab motor alami turun mesin. Kalau kamu tidak ingin motor kamu turun mesin, kamu harus hindari hal-hal di atas ya. Rawatlah motor dengan sebaik mungkin dan tetaplah berkendara dengan memprioritaskan keselamatan. Happy safe riding!