Alasan Honda BeAT Tetap Laris Manis Meski Second

Feb 20, 2020 By Astra Motor Category : News

Honda untuk sekarang ini memang tengah menguasai pasar Sepeda Motor di Indonesia, penjualannya telah melampaui jumlah rata-rata yang didapatkan oleh brand pesaing. Dimana sepanjang tahun 2019 kemarin, PT Astra Honda Motor telah melaporkan kalau pihaknya berhasil menguasai Tanah Air lebih dari 70 persen. Dengan demikian, jelas ini menguatkan posisinya sebagai pemuncak pasar selama beberapa tahun terakhir.

Dari penjualannya tahun lalu, penjualan motor skutik menjadi paling laris, dan kedua varian yang paling banyak terjual yakni Honda Vario dan BeAT. Kedua kendaraan tersebut telah menjadi yang terbanyak penjualannya ketimbang jenis motor skutik lainnya dari Honda. Kemudian ada juga Honda Genio dan ADV 150 yang menyasak segmen lebih premium, dan baru datang menjelang akhir tahun 2019 kemarin.

Memang sih dari segi penampilan, Honda PCX atau mungkin ADV 150 lebih menarik lantaran memiliki body bongsor dan terkesan makin premium saja, terlebih dengan perbekalan sederet fitur serta teknologi canggihnya. Namun tetap saja Honda BeAT sudah mendapatkan posisinya sendiri di pasar, sehingga tetap laku keras dan diminati oleh masyarakat luas, terutama di Indonesia. Bukan cuman harganya saja yang memang lebih terjangkau, melainkan ada beberapa alasan lain yang menurut pengamat laku keras di pasaran, meski dalam kondisi second sekalipun.

Perlu diketahui bahwasanya dikeluarkannya Honda BeAT oleh PT Astra Honda Motor ini menjadi salah satu bukti kalau pihaknya mampu menciptakan sebuah produk yang pas dan sesuai dengan keinginan konsumen Indonesia. Kendaraan matic satu ini memiliki body yang mungil, dan dilengkapi dengan mesin 110 cc. Dengan demikian, motor tersebut tetap nyaman dan lincah untuk digunakan berkendara kemana saja, melakukan manuver seperti apa saja.

Honda BeAT Second Masih Tetap Diminati Pasar

Beberapa pemilik dealer yang memperjualkan kendaraan bekas, mengungkap kalau Honda BeAT sangat mudah sekali untuk dijual, karena minat masyarakat yang begitu tinggi selama 1 tahun belakangan. Dan diklaim masih menjadi paling laris dibandingkan dengan sederet motor matic lainnya. Alasan dibalik kendaraan ini laku keras di masyarakat yaitu soal kemudahan dalam penggunaan, memiliki tingkat konsumsi bensin yang irit, dan body ramping sehingga bisa dengan mudah untuk dikendalikan.

Akan tetapi kalau dari segi penampilan tidak bisa menjamin, lantaran pengamat menjelaskan jika hal tersebut dikembalikan terhadap setiap konsumen, seperti apakah minat model kendaraan yang disukai. Pasalnya ada kalangan yang suka terhadap kendaraan bongsor seperti Honda PCX, akan tetapi ada pula beberapa kalangan yang lebih fans terhadap motor matic dengan body yang ringkes dan bisa blusak-blusuk dengan mudah ketika terkendala macet seperti Honda BeAT misalnya.

Honda BeAT Tetap Unggul Dibanding Pesaing

Namun kalau membahas soal body yang kecil, pasalnya brand pesaing memiliki produk serupa, dan harganya pun lebih murah ketimbang Honda BeAT. Akan tetapi masyarakat justru tidak terlalu tertarik dengan hal tersebut, mungkin karena beberapa macam hal seperti bensin lebih boros, hingga kualitas service yang mungkin terlalu minim di daerah pedesaan, sehingga mereka tidak dapat menggunakan pelayanan resmi untuk membenahi motornya ketika sedang bermasalah.

Untuk Honda BeAT, masyarakat Indonesia lebih cenderung untuk kepentingan pribadi alias berkendara sendirian atau mungkin guna muatan yang ringan. Akan tetapi disamping itu, saudaranya Vario juga memiliki daya kelebihan yang kurang lebih sama, namun lebih berkualitas dengan harga sedikit lebih tinggi. Lantaran body yang lebih besar dan kuat, jelas saja kendaraan tersebut cenderung untuk muatan yang lebih besar, dan biasanya guna melakukan perjalanan jauh dengan nyaman.