Merawat Motor Honda Matic Injeksi Yang Benar

Motor matic injeksi saat ini sedang populer di masyarakat menawarkan fitur yang sangat menarik. Selain karena sistem injeksi yang membuat bahan bakar menjadi sangat irit, cara merawat motor injeksi juga lebih mudah. Bahkan jika diservis di bengkel, proses servisnya jauh lebih cepat ketimbang motor yang masih menggunakan karburator. Tentunya karena sistemnya sudah canggih, cara merawat mesin motor akan jauh lebih mudah.

Meskipun demikian, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik motor matic. Karena menganggap motor matic injeksi lebih mudah dirawat, akhirnya banyak juga yang menyepelekan cara merawat motor yang mereka miliki. Jadi bagaimana merawat motor  matic injeksi dengan benar? Simak Tips berikut

1. Wajib panaskan motor Honda anda setiap pagi

Sebelum digunakan motor wajib dipanaskan, memanasi motor juga harus menggunakan kick starter yaa, jangan memanasi menggunakan electric starter, kalau tidak dipanaskan sama aja akan merusak performa mesin motormu. kalau kamu sibuk tidak sempat memanaskan motor mu, siap-siap saja untuk motormu turun mesin.

2. Bawa servis secara rutin

Motor matic injeksi akan lebih terawat jika secara rutin dibawa ke bengkel resminya. Jadi ketika ada issue tentang kesehatan motormu, antisipasinya akan dilakukan dengan tepat. Pastikan maksimal 2 bulan sekali motormu mendapatkan perawatan prma di bengkel resmi terdekat.

3. Cek keadaan aki dan businya

Apakah kondisi aku dan busimu sudah tidak mumpuni untuk digunakan lagi? Belikan spareport motor honda mu sesuai standar ya, untuk mendapatkannya kamu bisa ke bengkel AHASS disekitarmu

4. Vent Belt dan Roller

Kamu juga harus sering mengecek keadaan komponen pendukung penggerak motormu ini sob. 2 komponen ini rentan akan kotoran dan juga kerusakan. Jadi pastikan untuk mengecek kedua komponen ini.

5. Bensin jangan sampai tiris

Kamu ingin berpergian dengan motor honda mu? tentunya kamu harus mengisi bahan bakar ya.. pastikan agar cukup untuk perjalananmu, jangan sampai kehabisan ditengah jalan, udah kasian kamu dorong-dorong motor mu, juga kasian doi.. eh motor kamu maksudnya.

Iya motormu yang kasian kalau sering kehabisan bensin bisa-bisa kena injector-nya lho, malah tekor untuk service haduhh.. sudah dorong motor, kantong ikut menjerit karena kena service

Sudah menjadi kewajiban pengendara motor untuk memberikan bahan bakar yang sesuai untuk motornya.

6. Jadwalkan Ganti Oli

Mengganti oli juga sangat penting, maksimal 5000 km kamu harus mengganti oli, jika mesinmu berbunyi lebih kasar dari biasanya kamu bisa mengganti oli lebih cepat dari waktu yang telah kamu jadwalkan, agar performa mesinmu tidak menurun.

7. Shockbreaker

Karena motor matic hanya menggunakan satu shockbreaker belakang, kamu juga harus sering mengecek keadaannya. Jika sudah berdecit, itu tandanya oli dari shockbreaker harus segera diganti. Pada umumnya sih setiap 10.000 km shockbreaker harus diganti olinya.