5 Mitos Perawatan Sepeda Motor yang Banyak Tersebar di Masyarakat

Jul 06, 2020 By Astra Motor Category : Info

Sepeda motor menjadi salah satu ala transportasi yang banyak dijadikan pilihan untuk berkendara dalam berbagai medan. Selain bodinya yang lebih ramping dibandingkan mobil, harga sepeda motor pun juga jauh lebih terjangkau.

Meski harganya lebih murah dibandingkan dengan mobil, bukan berarti kamu bisa menyepelekan perawatannya. Sepeda motor juga membutuhkan perawatan yang intens dan harus rutin dilakukan demi memaksimalkan performanya saat berkendara.

Nah, buat kamu yang memiliki sepeda motor. Wajib hukumnya untuk mengecek kondisi kendaraanmu sebelum digunakan sekaligus memenuhi setiap keperluan yang dibutuhkan oleh kendaraan roda duamu. Mulai dari bahan bakar, kondisi oli hingga semua sparepart yang ada di dalamnya.

Sayangnya, di masyarakat saat ini tersebar begitu banyak mitos tentang perawatan motor yang kurang valid atau tidak benar. Nah, pada artikel berikut ini kami akan membahas apa saja mitos yang sering kita dengar di masyarakat namun ternyata tidaklah benar. Penasaran, kan? Simak artikel ini lebih lengkap, ya!

  1. Motor gak boleh ngebut selama masa break-in (inreyen)

Biasanya motor yang baru datang dari dealer, terlebih dahulu harus melakukan proses inreyen. Prosen inreyen ini part motor yang masih baru dibiarkan untuk saling bergesekan satu dengan yang lainnya. Proses ini memiliki tujuan yaitu agar komponen yang masih baru pada motor bisa saling menyesuaikan dan sinkron secara baik, proses ini pun gak boleh dilakukan sembarangan karena memang harus dilakukan dengan teliti dan benar.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak bisa ngebut saat mengendarai motor baru, nih. Malahan beberapa pabrik motor lebih menyarankan agar untuk berkendara dengan kecepatan tinggi, supaya motor pun bisa menyesuaikan dan terbiasa dengan kecepatan tinggi. Justru yang gak boleh dilakukan yaitu menggeber gas secara spontan saat proses inreyen berlangsung. Karena jika kamu menggeber gas secara spontan, bisa-bisa mesin akan kaget dan part yang ada di motor akan aus karena memang belum terbiasa digunakan.

  1. Dalam keadaan mesin mati motor matic gak boleh di dorong

Mitos ini terdengar agak aneh, ya? Tapi ternyata masih banyak orang yang percaya bahwa dalam keadaan mesin motor matic yang mati maka gak boleh didorong. Padahal kalau motor mogok bagaimana? Apakah harus diangkat?

Jadi sudah pasti mitos ini tidak benar. Tentu tidak masalah jika kamu harus mendorongnya saat motor mogok atau mesin dalam keadaan mati. Bahkan, jika mau di-stut dari belakang juga boleh, kok!

  1. Mematikan motor harus dengan gas yang digeber

Informasi yang satu ini bisa dibilang benar adanya. Namun, hanya berlaku untk motor keluaran tahun 80 hingga 90-an saja, ya. Karena pada saat itulah pengisian aki belum bisa maksimal. Maka untuk mematikan motor, pengguna harus menggeber gas secara maksimal sebelum mematikan motor jadulnya.

Nah, untuk motor yang diproduksi sekarang tentu tidak perlu melakukan hal tersebut untuk mematikan mesinnya. Karena sudah dibekali sistem pengisian akinya yang lebih baik.

  1. Memanaskan motor minimal 15 menit

Mitos yang satu ini pasti familiar banget, kan? Iya, banyak orang yang beranggapan bahwa memanasakan motor harus dilakukan selama minimal 15 menit. Padahal, jika ingin memanaskannya kamu tidak perlu berlama-lama. Cukup butuh waktu sekitar 1-2 menitan, oli dalam motor sudah bisa melumasi seluruh bagian mesin.

Untuk itu, kamu gak perlu lama-lama menghabiskan waktumu untuk memanasi motor di pagi hari atau sebelum digunakan untuk beraktivitas.

  1. Electric starter pagi hari bikin aki tekor

Sah-sah aja kok untuk menggunakan electric starter. Yang gak diperbolehkan itu sebenarnya penggunaan electric starter pada pagi hari jika motor yang kamu gunakan keluaran tahun 80 dan 90-an. Karena di zaman itu, aki motor memang akan lebih cepat tekor jika digunakan menyalakan motor pada pagi hari.

Nah, itulah tadi beberapa mitos tentang perawatan motor yang masih sering kita dengar ada di masyarakat. Sekarang kamu sudah cukup tahu ya tentang perawatan motor mana yang lebih tepat. Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman terdekatmu atau sanak keluarga agar mereka juga tahu mitos motor apa saja yang tidak perlu diikuti lagi.