5 Hal Sepele yang Dapat Membuat Motor Rusak

Jul 23, 2020 By Astra Motor Category : Uncategorized

Sepeda motor sudah sejak lama menjadi tunggangan favorit masyarakat Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhinya tentu karena harga sepeda motor jauh lebih terjangkau dibandingkan harga mobil.

Selain itu, di Indonesia sendiri terutama di kota-kota besar sering mengalami kemacetan. Nah, sepeda motor bisa dijadikan pilihan untuk berkendara menebus jalanan yang super macet.

Sayangnya, meski banyak orang yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi harian mereka. Hal ini tidak diimbangi dengan kesadaran terhadap kondisi kendaraan yang mereka gunakan. Sering kali ditemukan terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengendara. Entah itu karena rem motor yang blong, rantai yang tiba-tiba putus di tengah jalan hingga ban oleng sekali pun.

Hal tersebut sebenarnya bisa dihindari, jika sebelum berkendara kita selalu melakukan pengecekan. Selain itu, mengikuti prosedur penggunaan sepeda motor yang tepat berdasarkan rekomendasi dari pabrik juga dapat menjauhkan motor kita dari segala bentuk kerusakan.

Nah, pada artikel berikut ini kita akan membahas hal-hal sederhana yang sering dilakukan oleh para pemilik motor dan berpotensi merusak kendaraan. Apa saja itu?

  1. Menggunakan bensin oplosan

Beberapa orang nekat menggunakan bensin oplosan demi menghemat bahan bakar. Hal ini tentu tidak dibenarkan karena dapat memicu kerusakan pada mesin motor yang dapat menyebabkan korosi.

Padahal jika ditilik lebih jauh, harga bensin oplosan tidak jauh beda dengan yang ada di SPBU. Maka dari itu, alih-alih kamu membeli bensin oplosan sebaiknya kamu langsung mengisinya di SPBU terdekat demi mesin motormu tetap awet.

  1. Menunda isi angin ban

Hal yang satu ini mungkin memang terdengar sepele. Namun jika diterus-teruskan dapat merusak bagian ban juga pelek motor.

Ban yang mengalami kurangnya tekanan angin, akan mengeluarkan tenaga lebih untuk menggerakan motor. Akibatnya, gesekan permukaan ban terhadap jalanan pun akan jauh lebih besar. Hal ini akan memicu ban yang cepat aus hingga kemungkinan yang terparah adalah dapat membuat pelek bengkok.

Nah, daripada usia ban motormu jadi lebih pendek hanya karena kebiasaan menunda isi angin. Mulai dari sekarang cobalah untuk selalu rutin mengecek kondisi tekanan angin pada ban.

  1. Mengeringkan motor di bawah sinar matahari

Jika kamu sering memandikan motormu di rumah, mungkin kamu juga sering menjemurnya di bawah sinar matahari. Nah, hal yang satu ini mungkin terdengar sepele namun jika kamu ingin motormu tetap tampil keren, maka kamu perlu menyudahi kebiasaan memandikan motormu di bawah terik matahari.

Karena hal ini dapat memicu perubahan pada warna cat. Motor yang sering dimandikan di bawah sinar matahari akan mengalami pemudaran sehingga cat motormu akan terlihat belang. Terlebih jika kamu memandikannya dengan shampoo yang bukan khusus untuk motor.

  1. Menggunakan sparepart KW

Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan sparepart KW. Meski para penjual mengatakan bahwa kualitasnya tak jauh beda, kamu tetap harus berhati-hati dalam melakukan pergantian sparepart. Karena hal ini akan mempengaruhi kualitas berkendaramu sekaligus kinerja motormu.

Selain itu, sparepart KW juga sering dikenal kurang awet. Maka dari itu, daripada kamu harus sering mengganti sparepart, lebih baik belilah sparepart yang ori dan awet. Tak masalah harganya lebih mahal asalkan kualitasnya sebanding dengan yang ditawarkan.

  1. Tidak memandikan motor setelah digunakan hujan-hujanan

Air hujan mengandung zat asam yang dapat memicu timbulnya karatan pada komponen motor yang terbuat dari besi. Untuk itu, jika kamu baru saja berkendara menerjang hujan dengan sepeda motormu, ada baiknya untuk langsung membilasnya.

Hal ini guna melarutkan zat asam dari air hujan agar tidak menempel pada bagian-bagian motor. Karatan yang terjadi pada beberapa komponen kendaraan dapat memicu terjadinya kerusakan yang dapat membuatmu tidak nyaman saat berkendara. Parahnya, ini juga bisa membahayakan keselamatanmu, lho!

Demikianlah artikel mengenai kebiasaan sepele yang dapat membuat motor kita rusak. Yang terpenting adalah untuk selalu memperhatikan hal-hal kecil yang salah pada motor. Misalnya, ketika kamu berkendara dan rantai motormu berbunyi. Untuk menghindari risiko terburuk, maka kamu harus segera melakukan pengecekan agar segera dapat diatasi.