5 Cara Menekan Biaya Perawatan Motor Honda

Jul 06, 2020 By Astra Motor Category : Info

Motor merek Honda punya tempat tersendiri di hati masyarakat di Indonesia, Honda dianggap sebagai merek kendaraan bermotor yang paling awet, irit, dan punya harga yang cukup terjangkau. Meski begitu, terdapat satu keluhan yang kebanyakan akan dimiliki oleh mereka yang punya atau gemar mengoleksi motor Honda bekas.

Ya, benar sekali. Memiliki motor Honda bekas berarti perawatan yang dibutuhkan akan lebih banyak dan membutuhkan biaya yang tentunya tidak sedikit. Hal ini tentunya menjadi momok tersendiri bagi kalian yang hanya memiliki dana yang terbatas jumlahnya.

Oleh karena itu, kami telah rangkumkan 5 cara menekan biaya perawatan motor Honda bagi kamu yang memiliki dana terbatas dan tetap ingin merawat motor Honda kesayanganmu. Simaklah ulasannya berikut ini:

1. Akali gear set yang boros

Rantai dan Gir

 

Tips yang pertama adalah dengan mengakali gear set yang boros. Hal ini bisa kamu lakukan jika seri motor hondamu adalah karisma dan Supra X 125, dimana keduanya ini merupakan seri motor Honda yang paling sering mendapatkan masalah pada gear set (paket rantai) sepeda motor.

Hal ini disebabkan karena kedua seri motor Honda ini menggunakan gear set 420 dimana rantainya tipis sehingga membuat rantai lebih sering putus. Maka, kamu bisa mengakalinya dengan mengganti gear set 420 tersebut dengan gear set 428 seperti yang digunakan pada Supra Fit yang lebih tebal sehingga lebih awet. Akan tetapi, kamu juga harus memotong 2 mata rantai dari gear set 428 tersebut.

Alasannya adalah jumlah gigi belakang Supra Fit yang memiliki 36 mata gigi, lebih banyak dibadingkan Karisma yang hanya mempunyai 35 mata gigi. Selain itu, ukuran lengan ayunnya pun berbeda, milik Karisma lebih pendek dibandingkan milik Supra Fit. Harga gear set Honda yang asli atau original berkisar pada 150 hingga 160 ribuan, sedangkan harga second brand-nya hanya berkisar 110 ribuan saja.

 

2. Kampas rem belakang yang cepat habis

 

Pengguna motor Honda bekas seringkali mengeluhkan borosnya kampas rem belakang (tromol) pada motor mereka. Baru beberapa waktu menggantinya, tapi sistem pengereman motor sudah terasa kurang menggigit. Biasanya, sebagian besar orang memilih untuk langsung mengganti kampas rem mereka dengan yang baru lagi. Padahal hal tersebut merupakan sebuah pemborosan yang akan membuat pengeluaran bulanan kamu membengkak.

Apakah tidak ada cara mengatasinya? Tentu saja ada. Pertama-tama, kamu perlu memahami tentang keberadaan kampas rem dan tromol. Kedua benda tersebut sering terjadi gesekan yang intens, lama kelamaan hal tersebut akan membuat bentuk cekungan pada tromol yang seringkali disebut dengan “ngantong”. Kondisi tersebut yang membuat kampas rem terasa kurang menggigit padahal masih terhitung baru.

Kalau kamu belum mampu membeli tromol baru, kamu bisa menggunakan kampas rem second-brand yang harganya hanya berkisar antara  20 sampai 25 ribu saja dimana kampas rem genuine harganya bisa 2 kali lipat yaitu antara 40-50 ribu.

Begitu pula dengan tromolnya, karena paling bijak adalah melakukan peggantian, maka kamu bisa mengganti tromol dengan yang second-brand dengan harga 132 ribu saja agar lebih hemat daripada menggantinya dengan tromol genuine yang harganya bahkan lebih dari 180 ribu.

 

3. Menghilangkan bunyi getaran yang mengganggu

 

Motor Honda bekas dengan body plastiknya memang rawan dengan suara berisik yang mengganggu, seperti motor yang ngeter (suara yang timbul dari getaran body motor yang renggang) atau bahkan pating glodak yang menurunkan kenyamanan saat berkendara.

Solusi yang paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan kabel tis dan double tape. Gunakan kabel tis untuk menyambungkan body plastik dari motor hondamu agar lebih rapat. Sedangkan double tape berfungsi sebagai bantalan yang direkatkan diantara body, hal ini akan membuat body plastik dari motormu tidak akan berbenturan secara langsung yang menjadi penyebab suara berisik mengganggu dari motor. Tetapi kamu harus mengetahui bahwa solusi ini bukan merupakan solusi jangka panjang, jadi kamu haarus tetap menabung ya.

Jika uangmu sudah cukup dan body motormu sudah semakin berisik, kamu bisa membeli body motor baru yang harga body genuinenya sekitar 80 hingga 200 ribu. Agar lebih hemat, kamu bisa membeli body yang second-brand dengan harga yang lebih murah yaitu antara 40 hingga 100 ribu. Akan tetapi, second-brand biasanya memiliki warna yang terbatas saja.

 

4. Gunakan aki kering

 

Seri motor Honda sebelum generas Karisma menggunakan saki basah yang memiliki banyak kekurangan seperti butuh perawatan ekstra ketika menjaga volume air aki agar tidak benar-benar kering. Meski isi ulang air aki murah, hanya sekitar 2-5 ribu, tapi jika lalai dapat berakibat fatal. Ketika air aki kering, maka sel-sel aki akan mati sehingga usia aki basah menjadi lebih pendek.

Solusinya, kamu bisa beralih ke aki kering. Ada beberapa keuntungan jika kamu menggunakan aki kering seperti perawatan yang lebih mudah hingga kepentingan efisiensi. Harga aki kering memang relatif lebih mahal dari aki basah, dimana harga aki basah genuine adalah 150 sedangkan aki kering genuine berada di harga 190 ribu. Tetapi harga tersebut sebanding dengan efisiensi waktu, tenaga dan biaya perawatan dibanding jika kita menggunakan aki basah.

 

5. Berpindah dari ban dalam ke ban tubeless

Ban Motor

 

Mungkin banyak dari kamu yang pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan dimana harus menuntun motor di pinggir jalan pada siang hari yang terik karena ban belakangnya bocor akibat tertusuk paku. Pasti kamu merasa lelah sekaligus kesal.

Musuh utama dari ban dalam adalah benda tajam yang kadang ada saja yang tersebar di jalan. Mending jika hanya bocor? Bagaimana kalau sobek? Untuk menambal ban saja sudah mengeluarkan biaya kurang lebih 10 ribu. Kalau sobek dan ingin mengganti ban dalam, banyak tukang tambal ban yang mencari kesempatan dengan menaikkan harga yang bisa saja terlalu tinggi. Hal ini tentu saja tidak efektif dari segi biaya juga waktu yang terbuang karena harus menunggu proses menambal atau mengganti ban yang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, berpindahlah dari ban dalam ke ban tubeless. Ban jenis ini akan tetap menjaga udara agar tetap berada didalam saat ban tertusuk paku sehingga kamu memiliki waktu untuk mencari tukang tambal ban tubeless dan tidak perlu mendorong motormu di pinggir jalan.

Jika menggunakan ban tubeless, kamu juga bisa menambahkan cairan anti bocor atau yang biasa disebut dengan tire sealant. Cairan ini akan bekerja saat ban tertusuk paku, ia akan menutup lubang dan mengeras saat terpapar udara dari luar ban. Dengan begitu, kamu bisa lebih berhemat karena harga tire sealant hanyalah 25 ribu. Harga untuk ban tubeless genuine depan adalah 170 ribu dan 200 untuk ban belakangnya. Harga ini akan lebih murah daripada harus terus mengganti ban dalammu jika tersobek oleh benda tajam.

Itu dia tips-tips yang bisa kamu gunakan untuk menekan biaya perawatan motor Honda bekasmu, dengan adanya ulasan diatas semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk membantumu dalam menghemat pengeluaran bulananmu. Selamat mencoba!