4 Cara Mengetahui Kondisi Kesehatan Busi Motor

Mar 05, 2020 By seoadmin Category : Info

Busi merupakan salah satu komponen terpenting yang ada di motor. Karena perannya yang sangat vital, kondisi busi harus tetap terjaga dengan baik. Untuk menjaga kinerja motor lebih maksimal dan terasa lebih nyaman saat digunakan maka busi jangan sampai bermasalah.

Cara kerja dari busi motor sendiri yaitu mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil menjadi percikan api. Yang nantinya akan membakar campuran dari bensin (bahan bakar) dan udara di ruang mesin yang dikompresi kemudian menggerakkan mesin itu sendiri.

Komponen-Komponen Busi Motor

Sebelum kita mengetahui kondisi sebuah busi motor masih baik atau tidak, terlebih dahulu kita akan membahas komponen-komponen yang ada pada busi motor itu sendiri yang meliputi sebagai berikut:

  1. Terminal

Pada bagian ujung busi terdapat suatu terminal yang terbuat dari besi, fungsinya untuk menghubungkan busi dengan sistem ignition.

  1. Insulator

Di busi terdapat suatu bagian yang terbuat dari keramik atau porselen dan itulah yang disebut dengan insulator. Memiliki fungsi sebagai pemberi topangan mekanik untuk inti elektroda yang ada di tengah. Selain itu insulator juga berfungsi untuk jadi isolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang mengalir di inti elektroda.

  1. Ribs

Insulator busi memiliki bentuk lekuk disebut dengan ribs yang membuat jarak dari inti elektroda dan ground semakin jauh. Jika jarak semakin jauh maka hambatan inti besi dan ground tentunya juga akan makin besar. Tegangan pun tentunya tidak akan langsung lompat dari inti besi ke ground sekitar busi. Fungsi dari bagian ini (ribs) adalah untuk mencegah arus listrik merambat keluar komponen mesin yang dapat bertindak sebagai massa (negatif).

  1. Insulator Tip

Ujung dari bagian insulator disebut insulator tip. Nah, insulator tip ini akan mengalami pembakaran pada ruang bakar sehingga material yang digunakan juga harus tahan terhadap temperatur yang tinggi. Biasanya insulator tip bisa menahan temperatur sekitar 650 derajat Celcius sedangkan tegangan yang mampu di tahan sebesar 60.000 Volt.

  1. Seal

Gasket atau bisa juga disebut dengan seal berfungsi untuk mencegah kompresi di ruang bakar tidak mengalir keluar (penutup).

  1. Metal Case

Karena fungsinya yang mengunci busi ke silinder head maka bagian ini juga sering disebut dengan jaket. Selain itu juga memiliki fungsi sebagai material dengan daya hantar yang baik.

  1. Center Elektroda

Inti elektroda ini terbuat dari bahan tembaga, nikel, besi dan juga logam. Memiliki fungsi untuk menyalurkan energi listrik dan terhubung ke terminal.

  1. Side Elektroda (Ground)

Ground (Elektroda samping) merupakan ujung busi yang bersentuhan langsung dengan body kendaraan dan ini merupakan perjalanan terakhir dari api koil.

4 Cara Mengetahui Kondisi Kesehatan Busi Motor

Sedangkan untuk mengetahui busi motor masih dalam keadaan “sehat” atau tidak bisa melihatnya dari warna.

  1. Jika warna elektroda merah bata atau kecoklatan berarti pembakaran terjadi secara optimal, jadi kamu engga usah khawatir.
  2. Warna elektroda hitam menandakan bahwa lebih banyak campuran bensin dibandingkan dengan udara (lebih banyak bensin), akhirnya membuat boros bahan bakar.
  3. Warna elektroda memutih menandakan bahwa lebih banyak campuran udara dibandingkan bensin, padahal kedua campuran ini harusnya imbang. Jika hal ini terjadi maka motor akan lebih cepat panas dan komponen di dalam mesin jadi cepat rusak.
  4. Elektroda berwarna hitam dan dipenuhi dengan oli merupakan indikasi yang kurang baik. Karena mengindikasikan oli masuk ke ruang bakar karena ring piston sudah tidak berfungsi secara optimal lagi.