3 Tanda Ban Motor Kamu Sudah Saatnya Ganti

Jan 06, 2020 By Astra Motor Category : Info

Kondisi ban motor menjadi salah satu yang paling penting untuk diperhatikan sebelum berkendara. Untuk yang lebih seringnya yakni memeriksa apakah tekanan angin yang ada di dalam ban tersebut sudah pas dengan tekanan yang dibutuhkan atau belum. Sedangkan untuk pemeriksaan jangka panjang, yakni terkait kondisi ban yang sudah menandakan sudah waktunya ganti atau belum.

Ada beberapa hal yang menandakan apakah ban sudah waktunya minta ganti atau belum. Dan sebagai pengendara, harus mengetahuinya dengan jelas dan cermat. Setidaknya periksa beberapa kondisi berikut setelah 3 bulan pergantian ban. Akan tetapi kalau kondisi semakin kritis, bisa melakukan pemeriksaan semakin sering, dikarenakan kalau sampai dipaksakan akan membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri ataupun pengendara lain, ketika terjadi permasalahan di jalanan.

Terlebih ketika curah hujan yang tinggi dan sering kali melewati genangan-genangan air, maka kondisi ban yang tidak stabil akan membuatnya mudah selip. Atau mungkin pada saat kondisi tengah melaju dalam kecepatan cukup tinggi, dan melakukan pengereman mendadak. Daya cengkraman ban bisa berkurang cepat, sehingga motor tidak segera berhenti melainkan terus melaju kedepan. Dan berikut ketiga tanda ban motor kamu sudah saatnya ganti yang harus diketahui setiap pengendara.

Tanda Ban Motor Sudah Waktunya Diganti

  1. Ketebalan Kembangan Ban Motor

Hal paling mudah untuk mengetahui apakah ban motor sudah waktunya ganti atau belum yakni tingkat ketebalan kembangan ban motor. Kalau memang tapakannya sudah tidak terlihat, maka pengendara harus mengganti ban motor dengan yang baru. Pemeriksaan bisa dilakukan secara bersamaan, akan tetapi proses pergantiannya bisa jadi berbeda antara ban belakang dan depan.

Ini dikarenakan tekanan ban yang ditumpu tidak sama, begitu juga dengan gaya pergesekannya terhadap permukaan aspal. Namun kalau salah satu memang waktunya diganti, dan ingin mengganti semuanya itu lebih baik, terutama dalam menjaga kondisi motor agar tetap prima.

Dari pabrik sudah diberikan tanda indikator berbentuk segitiga di bibir dinding ban, dimana ini bisa dipakai sebagai acuan keausan ban. Kalau sudah mencapai titik tersebut, bisa dikatakan ban sangat tipis dan tidak layak dipakai lagi. Jika dipaksa malah terjadi resiko pecah ban, yang mana kerusakannya bisa merembet ke velg juga.

  1. Timbul Benjolan di Tapak atau Dinding Ban

Permasalahan lain yang menjadikan kalian sudah saatnya ganti ban yakni terjadinya benjolan pada bagian tapak atau dinding ban. Ketika ini sudah muncul pada ban kendaraan motor anda, bisa dikatakan kalau kondisinya sudah rusak dan segera diganti. Biasanya, benjolan seperti ini disebabkan oleh pengendara sendiri, dimana yang menjadi pemicunya yaitu struktur dalam ban.

  1. Retakan Pada Dinding Ban

Kondisi lain yang menjadikan ban sudah saatnya untuk diganti yakni ketika diketahui sudah terjadi retakan pada dinding ban. Ketika terjadi hal demikian, menandakan kalau karet ban sudah mengeras dan ini tidak layak pakai lagi. Kalau sampai terjadi muatan berlebih atau mungkin saat melewati jalanan berlubang akan menjadikan ban mudah pecah, lantaran fleksibilitas ban sudah memprihatinkan.

Permasalahan satu ini dapat diketahui ketika anda melakukan pemeriksaan secara mendetail dan keseluruhan pada ban motor yang digunakan. Dikarenakan untuk retakan ini biasanya terjadi tidak pada satu titik saja, melainkan beberapa titik yang berbeda.

Itulah beberapa tanda yang mengharuskan pengendara untuk segera mengganti ban motor miliknya, untuk tetap menjaga performa kendaraan dan keselamatan dengan baik.