3 Penyebab Suspensi Motor Terasa Keras dan Solusinya

Sep 09, 2020 By Astra Motor Category : Info

Shockbreaker merupakan sebuah alat peredam kejut yang terdapat pada sebuah kendaraan. Komponen ini bekerja dengan meredam hentakan permukaan jalan sehingga tidak akan membuat pengalaman berkendara Anda menjadi buruk dan tidak nyaman.

Nah, karena fungsinya yang cukup krusial dalam operasional sebuah kendaraan. Tak heran jika komponen yang satu ini wajib dilakukan pengecekan secara rutin. Sehingga saat redamannya sudah mulai terasa keras, ada baiknya untuk segera menggantinya. 

Dalam praktiknya, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sebuah shockbreaker rusak atau terasa keras saat digunakan berkendara melewati jalan berlubang atau polisi tidur. Berikut beberapa di antaranya:

Penyebab Shockbreaker Motor Terasa Keras

  1. Pelumas yang terlalu banyak

Faktor pertama yang menjadi penyebab shockbreaker terasa keras saat digunakan berkendara adalah karena kapasitas minyak pelumas yang ada di dalam tabung melebihi standar yang dibutuhkan. Ini akan mengakibatkan efek bantingan keras saat motor melewati jalan berlubang.  

Hal ini pun berlaku sebaliknya, jika pelumas yang dibutuhkan kurang juga dapat berdampak buruk terhadap kinerja shockbreaker itu sendiri. 

  1. Garpu suspensi bengkok

Selanjutnya, suspensi yang terasa keras mungkin juga disebabkan oleh garpu atau rangkanya yang bengkok. Hal ini akan menimbulkan bantingan keras, terutama jika Anda baru saja melewati jalanan berlubang. 

Satu-satunya solusi adalah dengan membawa kendaraan kesayangan Anda tersebut ke bengkel untuk diperbaiki. Perlu diingat bahwa shockbreaker yang terasa keras ini dapat membahayakan Anda selain membuat pegal. 

Terlebih jika di musim penghujan Anda sering melewati jalanan berlubang yang terisi penuh dengan air. Selain dapat membuat shockbreaker motor Anda patah, juga dapat mencelakai diri Anda.

  1. Pelumas shockbreaker minta diganti

Pelumas apapun akan menjadi kental seiring dengan berjalannya waktu dan masa penggunaan. Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa oli yang melapisi shockbreaker juga rutin diganti. Ini untuk menghindari kinerjanya yang kurang optimal dalam meredam kejutan saat berkendara di jalan.

Nah, untuk menghindari hal tersebut Anda bisa dengan memperhatikan kondisi shockbreaker secara berkala. Jangan lupa untuk terus membersihkan komponen shockbreaker agar fungsinya tetap dapat berjalan dengan normal.

Selain itu, mendekati musim penghujan, Anda juga harus memperhatikan kondisi shockbreaker terutama setelah motor digunakan berkendara menerobos hujan. Karena pelumas dalam shockbreaker dapat larut sewaktu-waktu yang mengakibatkan suspensi motor tidak akan bekerja dengan maksimal.

Untuk memperpanjang usia shockbreaker Anda juga diharuskan untuk berkendara dengan baik selama di jalanan. Jangan pernah ngebut saat melewati jalanan berlubang karena dapat membuat shockbreaker patah. Beban bawaan pada motor juga patut diperhatikan karena berhubungan langsung dengan suspensi motor nantinya. Kelebihan muatan akan membuat shockbreaker lebih cepat rusak dan tidak awet.

Itulah tadi sekilas informasi mengenai penyebab suspensi motor terasa keras dan solusinya. Semoga bermanfaat!