3 Komponen CVT Motor Matik Yang Perlu Dicek Secara Rutin

Jan 25, 2021 By Astra Motor Category : Info

Di zaman sekarang ini, motor matic menjadi salah satu jenis kendaraan yang paling banyak digunakan. Terbukti, sekarang ini orang-orang lebih banyak menggunakan motor jenis matic dibandingkan dengan motor bebek atau motor kopling. Karena motor matic ini lebih mudah untuk dikendarai, dan bobotnya yang lebih ringan sehingga lebih lincah untuk digunakan berkendara di jalan.

Namun, dibalik berbagai kemudahan menggunakan motor matic, terdapat beberapa kekurangan motor matic yang seringkali diabaikan penggunanya. Salah satu yang sering diabaikan adalah perawatan motor matic yang bisa dikatakan cukup rumit dan membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan dengan jenis motor bebek atau kopling.

Bagi pemilik motor matic, sangat disarankan untuk memperhatikan setiap komponen motor di bagian mesin maupun di luar bagian motor. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kerusakan pada komponen motor. Karena sekali motor matic mengalami kerusakan yang parah, maka hal itu membutuhkan waktu untuk dapat memperbaikinya.

Para pemilik motor matic dianjurkan untuk selalu memperhatikan komponen internal maupun luar motor. Hal ini bertujuan agar tidak ada kerusakan yang mungkin terjadi. Karena jika motor matic mengalami kerusakan, maka butuh waktu yang cukup lumayan dalam memperbaikinya.

Komponen motor matic yang perlu dicek secara berkala adalah yang terletak di bagian internal motor yaitu CVT atau Continous Variable Transmission yang berfungsi sebagai alat penggerak motor matic. CVT terdiri dari beberapa bagian komponen yang saling berkaitan. Karena itu, CVT dipastikan harus berada dalam kondisi yang optimal sehingga tidak mempengaruhi kinerja komponen mesin lainnya. Nah, pada artikel berikut ini kami akan membahas 3 Komponen CVT Motor Matik Yang Perlu Dicek Secara Rutin.

3 Komponen CVT Motor Matik Yang Perlu Dicek Secara Rutin

1. Roller

Roller adalah salah satu komponen yang ada di dalam CVT. Roller memiliki peran yang sangat krusial, karena fungsi CVT ini adalah sebagai pemberat komponen rumah roller atau pulley primer yang nantinya akan mempermudah rotasi perputaran pulley tersebut.

Namun, pada kenyataannya komponen roller ini seringkali mengalami kerusakan karena kelalaian pemilik motor. Hal ini biasanya disebabkan karena motor terlalu lama menempuh jarak yang jauh.

Kondisi roller yang semula berbentuk bulat, bisa berubah menjadi sedikit peyang apabila motor digunakan berkendara secara berlebihan dan tidak memberikannya waktu istirahat yang cukup. Untuk itu, jika Anda menempuh jarak yang cukup jauh, berilah waktu istirahat setiap 2 jam sekali. Selain untuk memberi waktu untuk Anda beristirahat, motor Anda juga perlu mendinginkan mesin motor akibat memacu jalanan yang cukup lama.

2. V-belt

V-belt merupakan sebuah komponen motor matic yang terbuat dari karet khusus. V-belt ini memiliki fungsi sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakang. Walaupun terbuat dari karet, namun alat ini memiliki teksur yang lebih keras.

V-belt harus selalu diperhatikan kondisinya karena komponen ini rentan mengalami kerusakan, seperti karet v-belt yang sudah tidak lentur lagi dan retakan yang muncul di beberapa bagian.

Apabila v-belt ini putus saat Anda berkendara, risiko terburuknya motor Anda akan mogok secara tiba-tiba karena tidak adanya alat yang menjadi perantara atau penerus putaran dari mesin ke roda belakang. Tidak hanya itu saja, apabila v-belt putus juga dapat merusak komponen lain di sekitar CVT. Oleh karena itu, penting bagi Anda pengguna motor matic untuk memberi perhatian lebih terhadap v-belt.

3. Kampas Kopling

Yang terakhir ini adalah kampas kopling yang tidak boleh dilewatkan bagi para pengguna motor matic. Kampas motor pada motor matic ini memiliki bentuk yang unik mirip dengan rem tromol, hal ini berbeda dengan kampas motor milik motor bebek dan motor matic.

Kampas kopling memiliki fungsi sebagai penerus putaran yang semula berasal dari poros sekunder menuju ke bagian roda. Apabila Anda berkendara dengan menarik gas dengan kencang dan melakukan pengereman mendadak, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada kampas kopling. Untuk itu, Anda perlu merawat kampas kopling meskipun letaknya ini berada di dalam sektor CVT agar tidak mempengaruhi Anda dalam berkendara.

Demikianlah 3 Komponen CVT Motor Matik Yang Perlu Dicek Secara Rutin. Tetap selalu merawat motor matic Anda, karena hal ini berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan Anda dalam berkendara.