3 Kemungkinan yang Membuat Rantai Motormu Berbunyi
Tak banyak diperhatikan, nyatanya rantai pada kendaraan bermotor memiliki fungsi yang cukup krusial. Bagaimana tidak? Keberadaan rantai motor memiliki kegunaan sebagai penerus daya putar mesin dalam menggerakkan roda kendaraan. Dengan demikian, tanpa adanya rantai tentu saja kendaraanmu tidak dapat berjalan.
Maka dari itu, perangkat gear set yang umumnya terdiri dari gir dan rantai ini perlu diperhatikan kondisinya dan dilakukan pengecekan secara berkala.
Sebagai pemilik kendaraan yang baik, tentu kamu juga harus melakukan perawatan terhadap gir dan rantainya ini. Jika tidak diberikan perawatan yang memadai, maka gir dan rantai motormu akan cepat mengalami aus dan dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
Salah satu kendala yang paling sering dijumpai adalah rantai motor yang berbunyi ketika dikendarai. Meski sepele, nyatanya bunyi pada rantai seringkali mengganggu dan menyebabkan pengalaman berkendara kita menjadi tidak nyaman. Alih-alih senang dalam berkendara, kita justru takut apabila rantai putus atau rusak sewaktu-waktu.
Nah, maka dari itu, pada artikel kali ini kita akan membahas 3 kemungkinan penyebab terjadinya suara atau bunyi pada rantai kendaraan. Apa saja itu?
- Rantai motor berbunyi karena aus
Rantai motor yang aus bisa menjadi faktor yang memicu terjadinya bunyi saat berkendara. Untuk itu, pastikan kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum benar-benar menggunakan motormu untuk berkendara dan berpergian.
Pada dasarnya, rantai motor dan gear-nya harus diganti setiap setahun sekali. Tentunya hal ini tergantung dari pemakaian kendaraanmu. Apabila kamu jarang menggunakannya, mungkin tak masalah jika tak mengganti rantai dan gir dalam satu tahun.
Sebaliknya, jika kamu sering menggunakan motormu untuk berkendara jarak jauh dan melewati medan-medan berisiko seperti jalanan yang tidak rata hingga jalanan berlumpur, maka kemungkinan besar usia rantaimu akan jauh lebih singkat daripada rantai yang digunakan untuk pemakaian standar.
- Rantai motor yang kering
Kemungkinan selanjutnya, jika rantai motormu tidak aus bisa jadi bunyi pada rantai terjadi karena gear set kendaraanmu kering. Kalau sudah demikian, maka yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengolesi bagian rantai maupun gear-nya dengan menggunakan pelumas khusus rantai motor.
Hindari untuk melumasi rantai motor yang kering menggunakan oli bekas. Sebab, hal ini justru akan membuat rantai motormu kotor dan menyebabkan kerusakan apabila digunakan dalam jangka panjang.
- Rantai motor kendur atau terlalu kencang
Faktor terakhir bisa juga disebabkan oleh rantai yang kendor atau malah terlalu kencang. Kedua faktor ini bisa menyebabkan timbulnya bunyi berisik ketika motor sedang dikendarai.
Kendornya sebuah rantai biasanya disebabkan oleh jalanan yang berlubang, berkendara terlalu cepat atau kebut-kebutan hingga kelebihan barang bawaan.
Tips Merawat Rantai agar Awet dan Tahan Lama
Nah, agar rantai motormu tidak mengalami 3 permasalahan di atas. Maka perlu adanya perawatan yang intens. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:
- Membersihkan rantai secara rutin dari berbagai jenis kotoran. Kamu bisa menggunakan cleaner apapun, tentunya yang aman bagi rantai kendaraan.
- Pastikan juga kamu selalu melakukan pengecekan secara rutin sebelum berkendara.
- Jangan lupa untuk menggunakan pelumas khusus untuk rantai.
- Usahakan kamu menggunakan rantai dari brand-brand ternama atau yang original. Hindari membeli barang KW karena biasanya memiliki kualitas yang kurang bagus.
Demikianlah artikel mengenai “3 Kemungkinan yang Membuat Rantai Motormu Berbunyi”. Tentunya untuk menghindari kejadian rantai yang berbunyi, pastikan kamu selalu memberikan perawatan pada kendaraanmu dan memperhatikan performanya. Sehingga, ketika ada yang tidak beres kamu bisa langsung mengetahuinnya.
LEAVE A REPLY